Tiga Buruh Bangunan di Denpasar Keroyok dan Rampas Tas Pengemudi Ojol
Merdeka.com - Tiga buruh bangunan ditangkap tim dari Polsek Denpasar Selatan, Bali. Mereka diringkus karena mengeroyok dan merampas tas seorang pengemudi ojek online (ojol).
Para tersangka bernama Daniel Tamo Ama (41), Faris Robinson Umbu Pati (28) dan Danial Timbu Dona (24). Sementara itu, korban bernama Arif Zainal (34).
"Modus operandinya, pelaku memukul dengan tangan kosong dan menendang dengan kaki serta mengambil tas korban dengan cara menarik," kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP I Gede Sudyatmaja, Rabu (6/10).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pengeroyokan dan perampokan itu terjadi di Jalan di Ponogoro, Kubu Dayuh, Banjar Ambengan, Denpasar Selatan, Bali, Selasa (28/9) pukul 17.30 Wita. Saat itu, korban yang ingin pulang ke tempat indekosnya terhalang sepeda motor salah satu pelaku.
Setelah ditegur untuk memindahkan sepeda motornya, pelaku malah menjawab ketus dan menyuruh menabraknya. Korban kemudian meminggirkan kendaraan itu.
Namun pelaku tidak terima dan marah. Saat korban mau masuk ke dalam kamar indekos diikuti para pelaku dan langsung memukulnya dengan tangan kosong dan menendang dengan kaki. Salah seorang pelaku menarik paksa tas korban yang berisi barang-barang korban dan langsung dibawa kabur.
Akibat, kejadian itu korban mengalami luka dan berdarah pada bagian mata, benjol pada bagian kepala belakang. Dia juga kehilangan tas sandang hitam berisi dompet, dompet, KTP, ATM BCA, STNK, dan handphone Samsung A30 warna hitam.
Akibat peristiwa itu, korban melaporkan ke Mapolsek Denpasar Selatan. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan diketahui para pelaku memiliki kawan bernama Agus yang tinggal sementara di tempat indekos itu. Dari informasi itu, pelaku berhasil ditangkap.
"Para pelaku mengakui perbuatannya melakukan pemukulan serta mengambil barang milik korban karena pelaku tersinggung oleh kata-kata korban," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terekam sedang memotong besi pembatas jalan milik Dinas Perhubungan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca Selengkapnya