Tiga desa masih terendam banjir, Pemda gotong royong kirim bantuan
Merdeka.com - Banjir dan longsor masih melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Sekitar lebih dari 900 jiwa penduduk menjadi korban bencana alam tersebut. Bahkan akses jalan penghubung Riau-Sumatera Barat juga tidak bisa dilewati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Zulfiatno mengatakan, pihaknya beserta tim dari TNI dan Polri dibantu masyarakat, turut serta membantu korban bencana alam tersebut. Terdapat tiga desa masih terendam banjir.
"Akses jalan juga masih lumpuh tak bisa dilewati akibat longsor dan banjir itu. Ada tiga desa yang terendam banjir di sana dengan total 400 rumah berpenghuni 900 jiwa," ujar Zulfiatno saat dihubungi merdeka.com Senin (8/2).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Zulfiatno terus berkoordinasi untuk menanggulangi bencana tersebut. Terutama untuk mengirimkan bahan makanan hingga perahu karet. "Sampai saat ini pengiriman masih berlangsung," katanya.
BPBD Payakumbuh maupun Bukittinggi sudah berada di lokasi banjir dan longsor. Mereka juga akan dibantu tim BPBD dari Agam, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TNI dan Polri.
"Lokasi terdekat yang tidak terkena banjir kita jadikan posko siaga dan evakuasi. Selain itu kita juga sudah dirikan dapur umum," terang dia.
Sebagian warga yang terdampak banjir paling parah, juga sedang dievekuasi dengan menggunakan perahu karet. Untuk pengguna jalan dari Riau bertolak ke Sumatera Barat atau sebaliknya, diarahkan untuk melewati jalur alternatif di Kiliran Jao.
"Jalur alternatif sudah diarahkan oleh petugas kepolisian. Saat ini tim lain bersama warga juga tengah mencari dua warga korban longsor yang belum ditemukan," pungkas Zulfiatno. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBPBD Jatim menyalurkan air bersih ke Situbondo akibat langganan kekeringan.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca Selengkapnya