Tiga Generasi beri tips memproteksi anak yang tidak over
Merdeka.com - Tiga Generasi sebagai organisasi yang bertujuan memberikan edukasi psikolog serta kesehatan seputar masalah anak dan keluarga menggelar seminar "How to Protect Your Child Without Being Overprotective".
Seminar yang diselenggarakan pada Rabu (18/11) kemarin itu digelar guna memberikan solusi perlindungan optimal dari orangtua kepada anak dan keluarga, tanpa perlu bersikap overprotektif.
"Visi kami adalah menjadi rekan dan pusat informasi yang berhubungan dengan perkembangan anak serta keluarga di seluruh Indonesia," ujar Founder Tiga Generasi Noella Birowo saat ditemui di Hotel Hilton Bandung di sela acara, kemarin.
-
Bagaimana overparenting mempengaruhi anak? Meskipun niatnya positif, tindakan ini dapat menghalangi anak untuk belajar mandiri dan mengembangkan keterampilan penting yang diperlukan di masa depan.
-
Kenapa orang tua melakukan overparenting? Biasanya, ini dilakukan dengan niat baik untuk melindungi dan memastikan keberhasilan anak.
-
Kenapa orangtua menerapkan overparenting? Overparenting biasanya berasal dari keinginan orangtua untuk mengatasi rasa tidak nyaman mereka sendiri, karena mereka tidak tahan melihat anak mereka terluka, gagal, atau membuat kesalahan.
-
Apa ciri overparenting? Tanda-tanda overparenting bisa bervariasi, tetapi beberapa ciri umum meliputi kecenderungan orang tua untuk selalu mengawasi dan mengontrol aktivitas anak, melindungi anak dari situasi yang bisa menyebabkan kegagalan atau kekecewaan, serta mengambil alih tugas yang seharusnya bisa dilakukan oleh anak.
-
Apa tanda orangtua terlalu mengekang anak? Terkadang, mudah untuk berasumsi bahwa ada 'cara terbaik' atau 'cara yang benar' untuk melakukan segalanya, tetapi asumsi ini dapat mengarah pada pengawasan detail setiap langkah anak Anda.
-
Apa saja akibat jika orangtua sering marah? Menurut penelitian, orangtua yang sering mengekspresikan kemarahan kepada anak dapat mengakibatkan anak tumbuh dengan perasaan takut dan rendah diri.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk mencapai tujuan membangun keluarga Indonesia yang sehat dan kuat, melalui pembekalan informasi-informasi mengenai tumbuh kembang keluarga optimal.
Sementara itu, Psikolog Anna Surti menuturkan, banyaknya pemberitaan perihal kecelakaan, penculikan, bullying, ataupun kekerasan terhadap anak, menyebabkan banyak sekali orangtua berusaha menjaga anaknya agar aman.
"Seringkali orangtua berlebihan dalam menjaga anak, mengakibatkan berbagai efek negatif, seperti anak tak percaya diri dan terlalu tergantung pada orang lain. Namun, sebenarnya banyak cara menjaga anak dengan tetap memberikan kebebasan," ujarnya menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Overparenting atau terlalu mengendalikan anak bisa dikenali tandanya melalui berbagai hal.
Baca SelengkapnyaSikap orangtua yang terlalu otoriter, memberikan terlalu banyak perhatian, atau tidak mendukung pendidikan dapat mengurangi kecerdasan anak.
Baca SelengkapnyaSeorang anak manja memiliki berbagai ciri yang bisa dikenali oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaMencegah anak terlibat dalam pergaulan bebas juga bisa dilakukan orangtua walau dari jauh.
Baca SelengkapnyaKendati orangtua kadang melakukan yang terbaik, namun kesalahan parenting mungkin terjadi dan dialami anak.
Baca SelengkapnyaHubungan orang tua dan anak dapat menjadi renggang dan menjauh karena beberapa alasan.
Baca SelengkapnyaSejumlah gaya parenting atau pengasuhan bisa memberi dampak negatif pada perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua pekerja, perhatian yang diberikan pada anak merupakan hal penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan orangtua dalam pengasuhan anak merupakan hal krusial terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaMeskipun terlihat seperti bentuk kasih sayang, memanjakan anak secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan mereka di masa depan.
Baca Selengkapnya