Tiga Hari Berturut-turut, Densus 88 Geledah Indekos di Bandung

Merdeka.com - Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar diketahui kerap berkunjung ke kosan seorang warga berinisial MFS. Tim Densus 88 Anti Teror pun beberapa kali menggeledah sejumlah kamar di indekos tersebut.
Diketahui, MFS menyewa sebuah kamar indekos yang berlokasi di Jalan Waas, RT 03 RW 01, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung. Tim densus melakukan penggeledahan pada Minggu (11/12) dan Senin (12/12).
Di kamar tersebut, sejumlah barang dibawa, di antaranya adalah dokumen dalam map. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, MFS berdomisili di Aceh dan baru menyewa kamar selama dua bulan. Aktivitasnya pun jarang diketahui karena kerap pulang malam.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Namun, Ketua RT setempat, Agus Riana mengaku beberapa kali melihat tamu yang masuk ke dalam kamar MFS. Diduga pria tersebut adalah Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
"Beberapa ada tamu yang datang, diduga yang ngebom (Agus, pelaku bom bunuh diri). Datangnya malam hari sekitar pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB," ucap Agus Riana, Selasa (13/12).
"Nah kalau yang ngekos (MFS) memang tidak terlalu dekat, karena jarang berkomunikasi. Pas penggeledahan sudah tidak ada orangnya, mungkin sudah dibawa (Tim Densus 88). Sekarang kamar kosannya sudah bersih," lanjut dia.
Terpisah, tim Densus 88 kembali menggeledah sebuah indekos yang letaknya tidak jauh dari indekos MFS pada Selasa (13/12). Belum diketahui kamar tersebut disewa oleh siapa. Namun, diduga penggeledahan tersebut masih berhubungan dengan kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.
Sehari sebelumnya juga, Densus 88 Anti Teror menggeledah rumah di Kawasan padat penduduk di Jalan Malabar/Karees Kulon, RT 02 RW 05 Keluarahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Rumah tersebut diketahui ditempati oleh pasangan DYS dan FF.
Ketua RW 05, Agus Suherman mengatakan DYS sudah tidak ada di dalam rumah ketika penggeledahan terjadi. Selama tinggal di tengah masyarakat, DYS tidak menunjukan gelagat yang mencurigakan.
"Penggeledahan tadi ada barang yang dibawa (anggota Densus). Kurang jelas sih, ada beberapa seperti pisau dusnya, buku-buku dan surat. Sehari-hari memang pribadinya baik, sosialnya juga baik. Tadi (ketika penggeledahan) kebetulan enggak ada (DYS)," beber dia.
Sementara itu, ratusan siswa SDN 079 Kopo Pajagalan mengikuti trauma healing. Lokasi sekolah tersebut tidak jauh berada di lokasi ledakan bom bunuh diri yang dilakukan Agus Sujatno.
Salah seorang guru SDN 079 Kopo Pajagalan, Cecep Suryana mengatakan ada sekira 153 siswa kelas I yang mengikuti agenda trauma healing. Upaya ini dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan kelurahan.
"Sekarang kelas 1, rabu nanti kelas 2, kelas 3 sampai kelas 6 di sekolah. Dari Kapolrestabes ingin tahu pas kejadian ini kan tidak semua terdampak langsung makanya nanti ada form diisi oleh siswa, nanti dievaluasi oleh psikolog dari polres ini beberapa anak terdampak akan dipandu secara khusus," lanjut dia.
Saat peristiwa bom terjadi, siswa sekolah sedang menjalani ujian sekolah. Semua panik saat mengetahui ledakan yang terdengar adalah bom bunuh diri. Kondisi serupa pun dialami oleh orang tua siswa.
"Ketika tahu ada ledakan bom, jadi chaos. Anak-anak keluar kelas, dan langsung koordinasi agar langsung dijemput orang tua. Guru juga panik dan banyak yang menangis," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca Selengkapnya
Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca Selengkapnya
Anggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya
Tiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca Selengkapnya
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca Selengkapnya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya
Ketut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya
Penangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca Selengkapnya
Ketut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya