Tiga hari berturut-turut, karhutla di PPU Kaltim hanguskan 14 hektare lahan
Merdeka.com - Tiga hari berturut-turut, kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menghanguskan areal sekitar 14 hektare. Terbaru, hari ini sekitar 5 hektare lahan gambut hangus terbakar. Pemadaman rampung dilakukan hingga petang tadi.
"Sore ini tadi berhasil dipadamkan. Kami, tim gabungan meninggalkan lokasi sekitar jam 5.30 tadi," kata Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (13/8) malam ini.
Nurlaila menerangkan, areal yang terbakar terpantau sejak Minggu (12/8) sore kemarin, di Desa Giripurwa, kecamatan Penajam. Pemadaman sudah mulai dilakukan di hari yang sama hingga malam hari.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Pagi tadi, tim yang diterjunkan mulai dari BPBD PPU sendiri, TNI dan Polri, hingga Satgas Karhutla, berjibaku memadamkan areal yang terbakar, meski dilakukan secara manual.
Apalagi, areal luasan yang terbakar cukup luas dan sumber air terbatas. Mengingat, areal yang terbakar adalah lahan gambut, yang memiliki bara api di bawah permukaan, disertai kepulan asap putih tebal.
"Jadi dua hari ini kita upayakan pemadaman. Luasannya sekitar 5 hektare, dan itu adalah lahan gambut yang memang memerlukan tenaga ekstra untuk memadamkannya," ujar Nurlaila.
"Bapak Danramil dan Pak Kapolsek juga jajaran, tadi ikut ke lapangan memadamkan. Karena mobil tanki air tentu tidak bisa masuk ke lokasi titik api. Jadi kita gunakan air di sekitar, dan air bercampur lumpur," tambahnya.
Selain upaya pemadaman yang dilakukan tim di lapangan, di sisi lain, BPBD juga bersama pemerintah desa, juga TNI dan Polri, mensosialisasikan peringatan agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Kalau masih saja terjadi, disepakati tadi akan diproses hukum," tegas Nurlaila.
Sebelumnya juga, Sabtu (11/8), karhutla terjadi di 2 wilayah Gunung Steleng dan kilometer 11 Lawelawe di PPU. Total 9 hektare hangus. Dugaan kuat memang lahan sengaja dibakar warga untuk membuka lahan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman dari udara dilakukan helikopter As 350B3 dari BNPB.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca Selengkapnya311 hektare lahan di Kabupaten Inhu sempat terbakar dan berhasil dipadamkan dalam waktu 3 hari.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat yang terjadi pada Selasa (2/1) malam itu menghanguskan 15 rumah di Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca Selengkapnya