Tiga Hari Hilang di Hutan, Saiful Ditemukan Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya
Merdeka.com - Saiful Bahri (50), warga Lempake, Samarinda, ditemukan tewas di hutan di kawasan Bayur, Samarinda Utara. Polisi menduga kuat, dia tertimpa pohon yang dia tebang sendiri. Jenazahnya telah dimakamkan pagi tadi.
Saiful ditemukan tewas Selasa (7/5) malam kemarin, sekira pukul 20.00 Wita. Sebelumnya, korban sempat tidak pulang ke rumahnya selama 3 hari, sehingga keluarganya mencari ke dalam hutan.
"Jadi, korban ini, bekerja menebang pohon di kebun ikut temannya. Begitu tidak pulang 3 hari, temannya sebagai pemilik kebun dan keluarganya, datang mencari ke hutan," kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Ipda Fahrudi, Rabu (8/5).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Di dalam hutan, yang berjarak sekira 10 kilometer dari jalan, korban ditemukan terlentang tidak bernyawa. Di sebelahnya, terlihat pohon cukup besar, yang diduga pohon yang baru saja ditebangnya.
"Korban tertimpa dengan potongan kayu dari pohon yang dia tebang sendiri. Itu laka kerja ya. Ada kayu di sekitarnya, dan kepalanya korban terlihat berdarah," ujar Fahrudi.
"Iya benar. Karena korban tidak pulang 3 hari sejak Minggu (5/5), malamnya dijemput ke lahan. Nah, itu tadi, sudah ditemukan tidak bernyawa," tambahnya.
Masih dijelaskan Fahrudi, tidak ada indikasi korban sebagai korban perampokan. "Tidak ada barang korban yang hilang. Barangnya ada semua. Seperti chainsaw, motornya, juga ada uang Rp 4 ribu," ungkap Fahrudi.
Jenazah Saiful, lantas dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie untuk divisum, dan kemudian diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman muslimin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jalan Baji Minasa, Kota Makassar digegerkan penemuan mayat pria di sebuah lahan bekas gudang milik PT Berdikari pada Senin malam (20/11).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya