Tiga Hari Hilang Tenggelam, Pelajar di Rokan Hulu Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Aldo Ferdinal (16) pelajar Sekolah Menengah Atas SMA Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu Riau akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Kamis (15/05) sekitar pukul 07.30 Wib. Namun, kondisi Aldo sudah jadi mayat setelah 3 hari tenggelam di Sungai Rokan.
"Jasad Aldo kurang lebih 6,7 km ke arah hilir, mengapung dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin kepada merdeka.com.
Pencarian Aldo dilakukan Tim Rescue Basarnas Pekanbaru dibantu potensi SAR, BPBD Rokan Hulu, Polsek Ujung Batu, Babinsa serta masyarakat setempat. Kemudian Basarnas mengevakuasi jasad Aldo dan dibawa menggunakan ambulans untuk diserahkan ke pihak keluarga.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
"Dengan di temukannya korban dan dievakuasi, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Saya mengucapkan terima kasih kepada unsur yang terlibat," jelas Amiruddin
Sebelumnya, Aldo tenggelam saat mandi di Sungai Rokan, Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu, Riau Selasa (14/5) sekitar pukul 16.30 Wib. Saat itu, korban bersama 6 orang temannya hendak menyeberangi sungai tersebut.
"Menurut keterangan teman-temannya, korban kelelahan di tengah sungai saat mereka menyeberangi sungai itu. Enam temannya sampai ke tepi, tapi korban tak sanggup dan terhanyut," ujar Amiruddin
Aldo dan 6 temannya merupakan warga Dusun Suka Maju Desa Pematang Tebih. Keenam temannya yaitu Jeri (14), Zola (14), Asril (12), Wawan (14), Putra (14), Yudi (15).
Awalnya, pada pukul 15.00 Wib, korban bersama dengan temannya Jeri pergi ke sungai Rokan untuk mandi-mandi, dimana 6 orang teman lainnya sudah menunggu di pinggir sungai rokan di Desa Pematang Tebih.
Setelah sampai di pinggir, korban bersama dengan teman-temannya berusaha menyeberangi sungai rokan dengan cara berenang menuju Dusun Durian Sebatang Desa Suka Damai.
"Namun sebelum sampai di tepi sungai rokan, korban kelelahan dan tidak sanggup lagi berenang. Korban minta tolong, tidak lama kemudian tenggelam dan tidak muncul lagi ke permukaan," imbuhnya.
Saat korban tenggelam, kondisi air sungai rokan dalam keadaan keruh sedangkan kedalaman tempat korban tenggelam sekitar 4 meter.
Teman-teman korban mencoba melakukan pencarian dengan cara menelusuri pinggiran sungai rokan, sementara Jeri memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban.
Pada pukul 16.50 Wib, anggota Polsek Ujung Batu mendatangi tempat kejadian orang hanyut dan selanjutnya melakukan pencarian korban tenggelam di sungai rokan bersama dengan warga masyarakat namun tidak berhasil.
Pada pukul 18.00 Wib pencarian korban tenggelam di Sungai Rokan dihentikan. Untuk langkah selanjutnya aparat setempat melakukan tindakan. Polsek Ujung Batu serta Camat dan tim TRC Kabupaten Rohul menghubungi Basarnas Pekanbaru untuk melakukan pencarian di lokasi.
"Basarnas Pekanbaru menerima informasi pada Pukul 18.45 Wib dari anggota BPBD Rohul Pak Syafei. Tim Rescuer Basarnas langsung berangkat menuju lokasi pada Pukul 19.00 Wib dengan peralatan lengkap," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca Selengkapnya