Tiga hari kabur, dua tahanan Polsek Ujungberung bersembunyi di Garut
Merdeka.com - Tim dari Polrestabes Bandung meringkus dua dari tiga pelaku yang melarikan diri dari Mapolsekta, Ujungberung. Dika Permana (18) dan Dani Mukti (26) selama pelariannya bersembunyi di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, menjelaskan kronologi pelarian tiga tahanan itu yang sebelumnya sempat melukai petugas jaga Bripka Sugeng Riyadi (57). Pada Sabtu malam (24/12) lalu, ketiga pelaku coba mengelabui Bripka Sugeng dengan modus meminta air. Saat memberikan air minum yang diminta salah satu tahanan, tangan Sugeng ditarik dari celah jeruji besi lalu dua tahanan lain menyergap dan memukulinya.
Mereka mengambil kunci yang tersimpan di pakaian Sugeng. Kunci dikuasai, Sugeng masih dianiaya. "Lalu ketiganya kabur dengan cara memanjat tembok Polsek Ujungberung. Dani dan Dika berpencar. Dika naik angkot ke Terminal Cileunyi, Dani ke Garut, Dika ke Purwakarta," katanya di Mapolrestabes Bandung, Rabu (28/12).
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Namun di tengah perjalanannya, Dika berubah pikiran dan menyusul Dani ke persembunyiannya di Cisompet. Di Cisompet mereka bertemu keluarganya.
"Jadi dua-duanya ke Garut. Tim kami dengan cara undercover mencari informasi-informasi," ujarnya yang didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Yoris Marzuki.
"Selama pelarian ada yang bertemu orangtua, ada juga yang bermain warnet," lanjut dia.
Jejak mereka terendus di hari ketiga pelariannya. Jajaran Reskrim Polrestabes Bandung langsung bergerak ke Garut pada dini hari tadi.
Dani sempat melawan saat ditangkap. Tindakan tegas akhirnya dilakukan dengan memuntahkan timah panas di bagian kakinya. Sementara satu orang tersangka lainnya, Ahmad Fadil Sinurat (20) belum tertangkap dan masih dalam pengejaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca Selengkapnya