Tiga Hari Menghilang, Kakek Ibrahim Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Rumah di Tebet
Merdeka.com - Seorang Kakek bernama Ibrahim (62) ditemukan meninggal dunia di kamar mandi kediamannya yang berada di kawasan, Kelurahan Bukti Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Ia ditemukan tewas pada Rabu (10/11) oleh warga sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho mengatakan, anggotanya mendapatkan informasi penemuan mayat itu pada sekitar pukul 22.15 WIB.
"Kemudian melakukan pengecekan oleh piket Pawas dan Piket fungsi dan benar ditemukan mayat seorang laki-laki bernama Ibrahim," kata Yurikho dalam keterangannya, Kamis (11/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal di dalam makam tersebut? Menurut makalah yang diterbitkan dalam The Journal of Archaeological Science Reports, kerangka yang ditemukan di dalam kuburan itu hampir dipastikan seorang perempuan.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam itu? Arkeolog menemukan makam seorang wanita di antara belasan kuburan laki-laki.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
Ia menjelaskan, korban diketahui tewas saat dua orang saksi termasuk Ketua RW 05 mendapatkan laporan dari seseorang jika korban sudah tiga hari tidak ada kabar.
"Situasi rumah lampu menyala dan ada suara air serta aroma busuk dari arah dalam rumah korban, kemudian saksi Zaenal Arifin bersama Bapak RW 05 Ludiono melakukan pengecekan dan benar ada aroma bau busuk dari pintu pagar luar rumah korban," jelasnya.
"Korban ditemukan tertelungkup di dalam kamar mandi dalam kondisi busuk," sambungnya.
Mengetahui hal tersebut, kejadian itu pun kemudian dilaporkannya ke aparat kepolisian.
"Dari keterangan pihak keluarga korban, sebelum meninggal korban sakit darah tinggi," ujarnya.
Yurikho menyebut, dugaan penyebab meninggalnya korban dikarenakan sakit yang dialaminya.
"Meninggal dunia karena dugaan kuat sakit menahun," tutupnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca Selengkapnyakorban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca Selengkapnya