Tiga hari tidak pulang, bocah Fatimah diduga diculik

Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Siti Khodijah (30) warga Jalan Mawar, RT 06 RW 11, Tugu Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku anaknya Siti Fatimah (13) diculik oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat dirinya bersama Fatimah sedang membersihkan rumah setelah tergenang banjir, Selasa (17/10) malam.

Kala itu, anak bungsu dari dua bersaudara itu diajak bermain oleh seorang teman rumah sang anak bernama Nurul (13). "Saya enggak curiga, soalnya main sama sepantarannya dekat rumah," ujar Khodijah, Jumat (20/10).

Namun jelang tengah malam, Fatimah tidak pulang ke rumah. Khodijah bersama keluarga mencari ke seluruh tempat namun tidak juga ketemu.

"Saya sama bapaknya cari-cari, tanya tetangga ke mana anak saya. Saya juga tanya sama teman-temannya. Temannya ada yang bilang, kalau pas main tadi ada dua orang laki-laki naik motor, anak saya disuruh ikut, awalnya tolak, tetapi kata dia tangan anak ditepak (dipukul) terus ditarik naik motor," ungkapnya.

Mendengar kesaksian itu, dirinya kemudian bersama suami bergegas menuju Mapolsek Koja dan melaporkan adanya dugaan penculikan yang dialami anaknya. Laporannya pun dicatat, dirinya kemudian diminta untuk menunggu kabar di rumah. (mdk/eko)