Tiga Kabupaten di Sumsel Telah Nyatakan Status Siaga Karhutla
Merdeka.com - Tiga kabupaten di Sumatera Selatan telah menyatakan status siaga kebakaran hutan dan lahan pada 2020 untuk mengantisipasi bencana yang hampir muncul setiap tahun tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan ketiganya yakni Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Ilir dan Lahat masing-masing telah membuat SK status siaga Karhutla.
"Seluruh wilayah di Sumsel sebenarnya berpotensi terjadi kebakaran hutan, kebun dan lahan, namun sementara ini baru tiga wilayah itu yang menyatakan status siaga," ujarnya, Jumat (5/6).
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
-
Kenapa hutan mangrove penting untuk Jakarta? Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN mengungkapkan penanaman hutan mangrove di sepanjang bibir pantai dapat mencegah ancaman tenggelam di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Menurut dia ketiga kabupaten itu akan membuat posko penanggulangan jika ekskalasi kebakaran lahan semakin meluas saat musim kemarau 2020, kesiagaan daerah sangat penting disiapkan mengingat "Bumi Sriwijaya" belum terlalu lama pulih dari Karhutla terparah saat kemarau 2019.
Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, kata dia, terdapat 10 wilayah yang paling berpotensi mengalami Karhutla yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Rawas, OKU Timur, Musi Rawas Utara dan Banyuasin.
Potensi Karhutla terjadi karena wilayah tersebut memiliki lahan gambut, kebakaran sendiri timbul akibat ulah manusia yang masih membuka lahan dengan cara membakar (sonor) dan dengan cepat dapat meluas jika ditiup angin kencang pada kondisi udara kering.
"Secara umum kami sudah siapkan upaya-upaya pengendalian Karhutla, seperti penambahan citra satelit untuk memantau titik api," jelasnya.
Jika pada 2019 Satgas Sumsel mengandalkan tiga satelit (Aqua, Landsat-8, dan NOAA), maka pada antisipasi Karhutla 2020 satgas mengandalkan lima satelit yakni Aqua, Landsat-8, NOAA, SNPP dan Terra.
"Banyaknya satelit akan mempertajam akurasi titik api sehingga lebih cepat diverifikasi pos pemadam setempat dan segera dipadamkan," kata Ansori menambahkan.
Seperti pantauan sejak Januari hingga April 2020, kelima satelit itu telah mendapatkan citra adanya 1.113 titik api di Sumsel yang mayoritas berada di Kabupaten OKI.
Dinas Kehutanan Sumsel mencatat 428.356 hektare hutan dan lahan hangus terbakar selama rentang Januari-November 2019, sebanyak 233.546 hektare atau 54,52 persen di antaranya terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Pemprov Sumsel sendiri telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan selama 2020.
Sementara Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo, mengatakan bahwa musim kemarau 2020 diprediksi masuk ke Sumsel pada periode Juni, mundur dari prediksi normal sebelumnya yakni Mei.
"Prakiraan awal musim kemarau wilayah Sumsel secara umum mundur pada Juni dasarian I - Juni dasarian III," kata Nandang.
BMKG juga memprediksi musim kemarau di wilayah Sumatera Selatan pada 2020 akan lebih basah dibanding 2019 berdasarkan permodelan sifat hujan yang telah dianalisis, yakni musim kemarau tahun ini akan lebih banyak hujan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaPuncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca Selengkapnyatatus siaga tersebut terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1 November 2023 dan dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kondisi.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca Selengkapnya