Tiga Kecamatan di Karo Sumatera Utara Diguyur Abu Vulkanik Sinabung
Merdeka.com - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang disertai guguran awan panas berdampak ke sejumlah wilayah. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan, tiga kecamatan diguyur abu vulkanik Gunung Sinabung.
"Sampai sekarang sudah ada tiga kecamatan. Kecamatan Tiganderket, Tiga Binanga dan Kutabuluh," kata Natanail, Selasa (2/3).
Lanjutnya, saat ini BPBD Karo bersama TNI-Polri sedang melakukan penyiraman abu vulkanik di salah satu kecamatan yang terdampak.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa arti dari nama "Sinabung"? Dalam bahasa Karo, Sinabung tidak ada artinya. Akan tetapi penamaan ini diambil dari kata yang serupa yaitu Sinabun. Arti dari Sinabun sendiri adalah mencuci. Kemudian Deleng Sinabun diartikan sebagai gunung yang mencuci atau tepatnya gunung yang berperan menyucikan.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
"Di Tiga Binanga sudah dilakukan penyiraman. Kecamatan lain sedang diatur," sebut Natanail.
Namun, Natanail belum bisa menjelaskan kecamatan mana yang paling parah dihujani abu vulkanik dari Gunung Sinabung. Saat ini sebanyak delapan armada pemadam kebakaran diturunkan dalam upaya penyiraman abu vulkanik yang mengguyur tiga kecamatan di Karo.
"Imbauan kami warga agar menjauhi zona larangan dari Sinabung yang sudah kami tetapkan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sebanyak 13 kali. Tinggi kolom abu mencapai 5 kilometer, begitu pun dengan awan panas guguran yang diluncurkan sejauh 5 kilometer.
"Awan panas terjadi sebanyak 13 kali, dengan tinggi kolom abu setinggi 5 km. Untuk jarak luncur awan panas 5 km," kata petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Gunung Sinabung saat ini masih berstatus siaga atau level tiga.
"Imbauan kami ke masyarakat tetap hindari zona merah karena potensi untuk erupsi masih ada," imbau Armen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca SelengkapnyaAwas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca SelengkapnyaTim dokter sejauh ini mencocokan sidik jari dengan KTP elektronik para korban.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Marapi di Sumatera Barat itu telah menciptakan hujan abu melanda belasan kecamatan hingga menjebak puluhan pendaki.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca Selengkapnya