Tiga korban bom bunuh diri dipindah ke RS Polri dari RS Premier
Merdeka.com - Tiga mobil ambulans membawa tiga korban luka ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketiga korban itu dipindahkan perawatannya dari Rumah Sakit Premier Jatinegara ke RS Polri, untuk memudahkan pihak kepolisian menjalani pemeriksaan.
Ketiga korban yakni satuan peleton 4 Polda Metro Jaya Bripda Feri, yang mengalami luka pada muka, badan dan paha. Kemudian sopir mikrolet, Agung (17) yang mengalami luka pada kaki, tangan dan badan. Serta seorang mahasiswi Jihan (19), mengalami luka pada tangan kiri.
"Masih dalam penanganan terus. Nanti akan ada bergeser dari RS Premier kesini ya ada 3 orang. 1 dari anggota dan 2 orang dari masyarakat sipil. Kita akan obati disini semua supaya lebih intensif dan keamanan juga, mudah-mudahan mereka berhasil pulih kembali," kata Kapolda Metro Jaya Mochammad Iriawan saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Kamis (25/5).
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
Menurut Iriawan, untuk anggota Polri atas nama Bripda Yogi, tidak akan dipindahkan ke RS Polri karena kondisi luka parah sehingga tidak memungkinkan untuk dipindahkan. Bripda Yogi masih diinapkan di RS Premier.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizki alias Eky dipindahkan dari Lapas Cirebon ke Lapas Banceuy dan Rutan Kebon Waru di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaMereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca Selengkapnya