Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Korban Dukun Jagal Mbah Slamet Teridentifikasi, Teranyar Pasutri asal Lampung

Tiga Korban Dukun Jagal Mbah Slamet Teridentifikasi, Teranyar Pasutri asal Lampung Pembunuhan berantai dukun pengganda uang. ©2023 liputan6.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) telah mengidentifikasi tiga korban jagal dukun pengganda uang Slamet Tohari baru tiga jenazah. Ketiganya yakni Paryanto (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, dan pasangan suami istri atas nama Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41), warga Pesawaran, Lampung.

"Jadi korban Paryanto yang diketahui identitasnya awal sudah diserahkan kepada keluarga korban dan sudah dibawa pulang menuju Sukabumi. Sedangkan untuk jenazah pasutri asal Lampung yang dikubur satu liang lahat masih menunggu konfirmasi dari keluarganya," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (6/4).

Pihaknya akan terus mengembangkan kasus tersebut mengingat aksi yang dilakukan dukun pengganda uang Mbah Slamet tersebut sudah berjalan selama dua tahun terakhir atau sejak tahun 2020. Bahkan, pelaku sudah banyak tidak ingat dan sering memberikan keterangan berubah-ubah saat pemeriksaan.

"Untuk mengidentifikasi para korban, Polda Jateng membuat posko aduan di setiap polres. Hingga saat ini sudah ada 17 laporan, kita arahkan untuk pengambilan DNA mencocokkan dengan jenazah yang ada di Banjarnegara," ungkapnya.

Penyidik juga mengamankan Budi Santosa yang berperan menjaring calon pasien melalui media sosial (medsos) Facebook. Dia mempromosikan Mbah Slamet sebagai dukun pengganda uang. Ketika ada calon konsumen datang, dipertemukan kepada Slamet.

"Untuk pasal yang kita sangkakan kepada kedua pelaku adalah Pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup atau mati," tutup Kapolda.

Sebelumnya, kasus pembunuhan dukun pengganda uang terungkap setelah adanya laporan kehilangan Paryanto (53), warga Sukabumi Jabar. Dari informasi yang dihimpun keluarga bahwa korban berangkat ke Banjarnegara menemui Slamet. Korban yang sempat mengirimkan pesan dan lokasi melalui aplikasi Whatsapp kepada anaknya.

Pesannya berisi instruksi jika tidak ada kabar darinya selama beberapa hari, sang anak diminta datang ke rumah Slamet bersama aparat.

"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," ungkapnya.

Selanjutnya korban sudah mulai tidak bisa dihubungi, kemudian keluarga melaporkan pada Polres Banjarnegara pada Senin 27 Maret 2023. Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan menyusuri lokasi Slamet.

"Hasil penyelidikan bahwa PO dibunuh Slamet dan dikubur di Jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa," jelasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur
23 Adegan Rekonstruksi Ungkap Detik-Detik Tiga TNI Culik dan Bunuh Imam Masykur

Rekonstruksi dilakukan guna mencocokkan keterangan sebelum proses tahap pelimpahan berkas tersangka ke oditur militer pekan ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati
Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati

Ketiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Baca Selengkapnya
Selain Paspampres, Ini Peran 3 Warga Sipil Tersangka Penculikan-Pembunuhan Imam Masykur
Selain Paspampres, Ini Peran 3 Warga Sipil Tersangka Penculikan-Pembunuhan Imam Masykur

Total tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya
Wajah Melas-Tangan Diborgol, Ini Penampakan Paspampres Culik dan Bunuh Imam Masykur saat Diperiksa PM
Wajah Melas-Tangan Diborgol, Ini Penampakan Paspampres Culik dan Bunuh Imam Masykur saat Diperiksa PM

TNI berjanji mengusut kasus tersebut secara transparan.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur

Hotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru

Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati
Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati

Ketiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas

Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya