Tiga Korban Meninggal Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo Ditemukan
Merdeka.com - Tim gabungan akhirnya menemukan 3 jenazah penumpang perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dengan demikian, tinggal 5 penumpang lagi yang saat ini masih dalam pencarian tim.
Humas Basarnas Surabaya, Tholib mengungkapkan, ketiganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang pertama kali diketemukan atas nama Agus Tutin (20). Agus ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB dengan jarak 6 kilometer dari lokasi kejadian.
Kemudian pada pukul 13.15 WIB tim gabungan kembali menemukan satu jenazah, namun belum diketahui identitasnya dan masih dilakukan identifikasi. Selanjutnya pada pukul 13.45 WIB ada lagi korban yang ditemukan kondisi meninggal dunia dengan jarak 1 kilometer dari lokasi. Korban berjenis kelamin laki-laki dan masih dalam proses identifikasi. Seluruh korban MD dievakuasi menuju RSUD Tuban," ujarnya, Kamis (4/11).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Tholim mengungkapkan, berdasarkan data terakhir yang dihimpun, perahu tersebut mengangkut 18 penumpang. Dari jumlah tersebut, 10 orang diantaranya diketemukan dalam keadaan selamat, tiga ditemukan meninggal dunia, dan lima sisanya masih dalam proses pencarian.
Sebelumnya, perahu penyeberangan berpenumpang belasan orang terbalik dan tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (3/11) sekitar pukul 09.30 Wib.
Kejadian tersebut bermula ketika perahu penyeberangan itu bersandar dari tambangan di Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. Perahu terbuka itu dikemudikan oleh Kasiyan (65) warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian, perahu penumpang itu menyeberang menuju arah Kanor Bojonegoro dan ketika sampai ditengah Sungai Bengawan Solo mengalami oleng hingga perahunya terbalik karena derasnya arus sungai.
“Pengemudi perahu tidak mempertimbangkan arus sungai yang deras sehingga pada saat akan menyeberang perahu tersebut terbalik di tengah sungai," jelas Kapolres Tuban AKBP Darman.
Lebih lanjut, berdasarkan data dari BPBD Tuban mencatat ada 10 penumpang perahu yang ditemukan dalam kondisi selamat, pada siang hari.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Kepolisian juga masih terus melakukan pencarian korban tenggelam dengan menyusuri sungai dari titik perahu terbalik hingga sepanjang 4,7 kilometer.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca Selengkapnya