Tiga Korban Tewas Tertimpa Truk Tanah di Tangerang Kakak Beradik

Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti rumah korban kecelakaan truk maut di jalan Karet, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/8). Sebuah truk berisi tanah terguling menimpa mobil Daihatsu Sigra. Tiga orang tewas dalam kecelakaan itu merupakan keluarga. Satu lagi, sang sopir juga tewas, merupakan taksi online.

Sejumlah kerabat, tetangga dan sanak famili, silih berganti mendatangi kediaman korban kecelakaan nahas yang menimpa Fatmawati (40), Nanda (24) dan Wandi (22). Ketiganya adalah kakak beradik.

Seorang tetangga korban menjelaskan, korban Fatmawati memiliki dua anak K (5) dan A berusia 11 bulan yang ikut dalam kendaraan tersebut. Beruntung, keduanya selamat dari maut.

"Anak pertamanya terpukul banget, dia terus saja menangis. Kalau si kecil kelihatannya sih sehat dan belum mengerti," ucap dia.

Suami Fatmawati, Ricko mengaku tabah menerima kenyataan yang menimpa istri dan keluarga besarnya. Dia menceritakan, kalau istri, dua anak dan kedua adik iparnya itu hendak pergi belanja ke wilayah Tanah Abang.

"Tujuannya mau ke Tanah Abang, menumpang Grab (taksi online), keluarga benar-benar kaget dan enggak menyangka begini," terang Ricko.

Atas kepergian istri dan kedua adik iparnya itu, Ricko mengaku akan mengebumikan jasadnya pada esok hari. "Pemakaman insyaallah besok siang di TPU Selapajang," ucap dia.

Paman korban, Ade mengaku kepergian satu keluarga ke Tanah Abang itu, adalah kegiatan rutin untuk mengisi stok dagangan di toko mereka di pasar Malabar, Tangerang.

"Itu belanja rutin, memang punya toko pakaian di Pasar Malabar," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Dump truk bermuatan tanah menimpa satu kendaraan roda empat yang ditumpangi keluarga Fatmawati, Kamis (1/8) pagi ini.

Saksi mata di lokasi, Angger menjelaskan, musibah itu, bermula saat dump truk bermuatan tanah B9927 TYY melintas dari arah Pinangsia, Karawaci menuju Kota Tangerang.

"Enggak tahu persisnya, tiba-tiba pas di Jalan Imam Bonjol, truk oleng dan menimpa kendaraan roda empat B 1932 COE," katanya, Kamis (1/8).

Pantauan di lokasi, truk bermuatan tanah tersebut menutupi seluruh badan mobil yang terhimpit. Sementara petugas BPBD Kota Tangerang dibantu masyarakat melakukan evakuasi tanah yang menimbun mobil. Crane digunakan untuk mengevakuasi truk yang terguling menimpa mobil itu.