Tiga maskapai ikut bantu pencarian pesawat Trigana Air yang jatuh
Merdeka.com - Proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya pesawat ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL267 dari Sentani menuju Oksibil milik maskapai Trigana Air terus digelar. Menurut Kepala Badan SAR Nasional, Marsdya TNI Fx. Bambang Sulistiyo, ada tiga maskapai, selain Trigana, ikut mengerahkan armada membantu pencarian.
Bambang mengatakan, Trigana membantu pencarian dengan mengerahkan pesawat ATR-42 dan Twin Otter.
"Ada dua pesawat milik AMA (Pilatus dan Caravan), satu pesawat milik Susi Air (Pilatus), dan helikopter Bell 412 milik PT. Airfast Indonesia yang berhome base di Timika," kata Bambang dalam jumpa pers di Lanud Jayapura, Senin (17/8).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
Bambang mengatakan, titik jatuhnya pesawat itu sudah diketahui karena tim pencari menemukan puing-puing dan kepulan asap.
"Dari laporan unsur udara milik PT. Trigana yang berangkat tadi pagi, yaitu pada pukul 08.50 WIT, melaporkan telah ditemukan serpihan yang diduga bagian pesawat, dan beberapa kepulan asap disekitar lokasi serpihan tersebut," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, koordinat lokasi penemuan serpihan pada 04 derajat 49 menit 289 detik arah Selatan dan 140 derajat 29 menit 953 detik arah Timur. Jarak dari Bandara Oksibil diperkirakan 7 Nautical Mile.
"Prioritas kita saat ini adalah untuk evakuasi korban, apabila benar lokasi penemuan unsur udara," ucap Bambang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaKemenhub mengungkapkan ada tiga korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca Selengkapnya