Tiga Minimarket di Batang Dibobol Komplotan Pencuri, Kerugian Rp100 Juta
Merdeka.com - Polisi menangkap tiga dari empat komplotan pencuri dengan pemberatan minimarket di wilayah Kabupaten Batang. Dari pengungkapan itu, para pelaku mengakui beraksi di tiga tempat kejadian perkara dengan total kerugian toko mencapai Rp 100,7 juta.
"Modusnya membobol bagian plafon dua toko pada tengah malam yang minim pengawasan penjagaan. Usai berhasil masuk para pelaku ambil barang-barang rokok. Satu pelaku JK masih dalam pengejaran," kata Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun, Rabu (1/3).
Komplotan pembobol toko minimarket itu dilakukan empat pelaku, tiga di antaranya sudah diamankan yakni Rofiudin, Ade Setiawan, dan Prasetyo Adi Nugroho. Mereka beraksi tengah malam dengan sasaran barang yang diambil rokok yang laku dijual dan aksinya terekam CCTV.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
"Pengakuannya barangnya dijual di wilayah Bawang. Kerugian Mini market Tersono Rp31.027.495, dan di Subah Kerugian Rp52.132.417, di Limpung Total Kerugian Rp17.609.640. Total Rp 100,7 juta," ujar dia.
Korban yang merasa dirugikan melaporkan kejadian pencurian dengan pemberatan ke polisi. Polisi langsung melakukan penyelidikan di lapangan.
"Tapi Alhamdulillah berkat adanya CCTV para petugas personel Satreskrim bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut walaupun aksinya para pelaku menutupi wajah dengan sebo kita tangkap," tutur dia.
Satu Pelaku Diburu Polisi
Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebab, ada kemungkinan pelaku beraksi di tempat lain di wilayah Pekalongan. "Kita masih kembangkan dan kita koordinasikan dengan Polres setempat," jelasnya.
Seorang pelaku, Rofiudin mengaku ikut beraksi membobol toko modern dua kali. Setelah membobol, komplotannya langsung menjual ke penadah.
"Sekali jual bisa dapat Rp7 juta," ucapnya.
Para pelaku disangkakan disangkakan pasal 363 ke 4e dan 5e KUHP. Ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca Selengkapnya