Tiga Pasien Positif Virus Corona di Yogyakarta Sembuh
Merdeka.com - Pemda DIY merilis data terbaru pasien virus Corona di wilayahnya, Jumat (17/4). Data dari Pemda DIY menyebut ada tiga pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih membenarkan kabar sembuhnya tiga pasien tersebut.
Berty menjabarkan jika tiga pasien yang dinyatakan sembuh ini seluruhnya adalah laki-laki. Ketiganya adalah warga Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Laporan kesembuhan kasus positif Covid 19, ada tiga kasus. Pasien kasus 21. Laki-laki 56 tahun, warga Sleman," ujar Berty.
Berty menjabarkan pasien kedua yang dinyatakan sembuh hari ini adalah pasien nomor kasus 22. Pasien ini adalah laki-laki berumur 37 tahun, warga Kabupaten Bantul.
"Pasien kasus 25 dinyatakan sembuh. Laki-laki berumur 48 tahun. Warga Kota Yogyakarta," ungkap Berty.
Berty menambahkan dengan adanya tiga pasien yang dinyatakan sembuh hari ini maka total pasien positif virus Corona adalah 25 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaProvinsi yang paling banyak terdapat Mpox adalah DKI Jakarta dengan 42 kasus.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya