Tiga Pedagang Pasar Gede Reaktif Covid-19, Kios Ditutup Sementara
Merdeka.com - Sejumlah kios di Pasar Gede, Solo harus ditutup sementara menyusul hasil rapid test tiga pedagang menunjukkan reaktif Covid-19. Selain harus menjalani karantina, mereka juga harus menutup kios sembari menunggu hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan, pada Senin lalu PMI Kota Solo mengadakan acara sosialisasi 3M, sekaligus rapid test gratis kepada para pedagang. Hasilnya, tiga pedagang dinyatakan reaktif.
"Tindak lanjut dari dinas, setelah mendapatkan laporan dari PMI, 3 pedagang itu saya tindak lanjuti ke DKK untuk melakukan swab. Sedangkan untuk menyikapi supaya tidak terjadi penularan, 3 pedagang tersebut saya minta untuk karantina mandiri Dan kiosnya atau tempat untuk berdagangnya tutup," ujar Heru, Selasa (24/11).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
Meski tidak berharap, dikatakan Heru, jika hasil tes swab ada yang positif, pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipatif. Yakni dengan menutup blok toko yang digunakan oleh pedagang yang positif Covid-19. Setelah itu, ia juga akan melakukan tracing kepada para pedagang yang melakukan kontak langsung.
"Saya sudah mengirimkan surat melalui lurah Pasar Gede. Untuk mengendalikan tersebut, para pedagang yang reaktif harus melakukan karantina mandiri. Supaya perbaikan fisik dan tidak menularkan, sambil menunggu hasil swab," terangnya.
Jika hasil swab dinyatakan negatif, para pedagang diperbolehkan untuk langsung membuka kios dan kembali berjualan. Menurut Heru, sejauh ini 3 pedagang tersebut menaati imbauan Pemkot agar melakukan karantina mandiri dan menutup kiosnya
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinarasikan di video tersebut petugas bea cukai merazia untuk memberantas barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca Selengkapnya