Tiga Pedagang Pasar Gede Reaktif Covid-19, Kios Ditutup Sementara
Merdeka.com - Sejumlah kios di Pasar Gede, Solo harus ditutup sementara menyusul hasil rapid test tiga pedagang menunjukkan reaktif Covid-19. Selain harus menjalani karantina, mereka juga harus menutup kios sembari menunggu hasil tes swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan, pada Senin lalu PMI Kota Solo mengadakan acara sosialisasi 3M, sekaligus rapid test gratis kepada para pedagang. Hasilnya, tiga pedagang dinyatakan reaktif.
"Tindak lanjut dari dinas, setelah mendapatkan laporan dari PMI, 3 pedagang itu saya tindak lanjuti ke DKK untuk melakukan swab. Sedangkan untuk menyikapi supaya tidak terjadi penularan, 3 pedagang tersebut saya minta untuk karantina mandiri Dan kiosnya atau tempat untuk berdagangnya tutup," ujar Heru, Selasa (24/11).
-
Dimana Pasar Gede Solo terletak? Pasar Gede Solo, yang terletak di pusat Kota Solo, Jawa Tengah, telah menjadi simbol kuliner yang menarik perhatian banyak wisatawan.
-
Di mana lokasi Pasar Gede Solo? Pasar Gede merupakan pasar termegah di Kota Solo. Lokasinya berada di tengah kawasan Pecinan.
-
Kenapa pedagang ragu Pasar Jongke ramai? Walaupun begitu, pedagang masih ragu apakah pasar itu bisa terus ramai pengunjung. Terutama bagi pedagang yang berjualan di lantai dua.'Karena orang tua kan capek kalau naik. Yang punya penyakit nanti nggak mau naik karena tenaganya tidak mumpuni,' kata Ibu Adib, salah seorang pedagang Pasar Jongke yang berjualan di lantai 2 pasar, dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
-
Kenapa pedagang di Salatiga libur jualan? “Ini menjadi wujud kekompakan dari para pedagang sehingga hari ini kita sepakat untuk libur untuk mengikuti upacara hari kemerdekaan ini dengan semangat agar Indonesia bisa lebih maju,“ kata Siswanto, salah seorang dari panitia acara.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Meski tidak berharap, dikatakan Heru, jika hasil tes swab ada yang positif, pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipatif. Yakni dengan menutup blok toko yang digunakan oleh pedagang yang positif Covid-19. Setelah itu, ia juga akan melakukan tracing kepada para pedagang yang melakukan kontak langsung.
"Saya sudah mengirimkan surat melalui lurah Pasar Gede. Untuk mengendalikan tersebut, para pedagang yang reaktif harus melakukan karantina mandiri. Supaya perbaikan fisik dan tidak menularkan, sambil menunggu hasil swab," terangnya.
Jika hasil swab dinyatakan negatif, para pedagang diperbolehkan untuk langsung membuka kios dan kembali berjualan. Menurut Heru, sejauh ini 3 pedagang tersebut menaati imbauan Pemkot agar melakukan karantina mandiri dan menutup kiosnya
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinarasikan di video tersebut petugas bea cukai merazia untuk memberantas barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca Selengkapnya