Tiga pembunuh driver taksi online di Palembang ditangkap, dua masih buron
Merdeka.com - Perampok dan pembunuh driver GoCar Edward Limba alias Ewa (35) diketahui sebanyak lima orang. Tiga pelaku berhasil ditangkap, dua diantaranya dihadiahi timah panas.
Tiga pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah Ari Tri Sutrisno (32), warga Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Aldo Putra Zainuddin alias Yung Yung (32), warga Kelurahan Sei Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, dan Adi Putra Simamora alias ucok (27), warga Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Dua pelaku lain masih buron dan dalam pencarian polisi. Mereka berinisial IW dan R. Ciri-cirinya sudah diketahui petugas dan terancam akan ditindak tegas jika tertangkap.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tim masih di lapangan untuk mengejar dua pelaku lain. Diminta menyerahkan diri, kalau tidak ditindak tegas," tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto di kantornya, Selasa (29/8).
Tiga tersangka dihadapkan kepada wartawan di Mapolda Sumsel setelah diringkus, Minggu (27/8). Kasus ini menjadi atensi kepolisian karena terbilang sadis.
Agung mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat para tersangka memesan taksi online dengan nama samaran dan tujuan Talang Kelapa, Palembang, Senin (21/8) malam. Dalam perjalanan, korban disekap dan diikat dengan seling. Lantaran memberontak, korban dibacok dan ditusuk pelaku hingga tewas.
"Ada luka bacokan di tubuh dan leher korban. Tangan salah satu tersangka juga terluka karena korban sempat melawan," ungkap Agung.
Lalu, mayat korban dibuang ke perkebunan karet di Sembawa, Banyuasin. Sedangkan mobil disembunyikan di Talang Betutu dengan tujuan akan diambil kembali jika kondisi sudah aman.
"Para tersangka dikenakan Pasal 338 junto 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. Bisa saja dikenakan hukuman mati karena terencana," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang belum mengulas banyak perihal penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaDugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaAhrie berharap partisipasi masyarakat dalam menyampaikan informasi agar proses pencarian tiga buronan mendapat titik terang.
Baca SelengkapnyaKabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO
Baca Selengkapnya