Tiga penambang pasir tergulung lahar hujan Merapi, dua tewas
Merdeka.com - Tiga penambang pasir menjadi korban banjir lahar hujan yang terjadi di Kaliadem, Jambu, Kepuharjo, Cangkringan Sleman, siang tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadian bermula ketika hujan deras mengguyur wilayah Merapi sekitar pukul 14.00 WIB yang mengakibatkan material sisa erupsi menggulung dua penambang tersebut.
Menurut relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Mahfud Rofiki, ketiga korban ditemukan oleh warga ketika tergulung banjir lahar hujan di Kaliadem. "Korbannya ada dua yang meninggal, satu lagi selamat. Kedua korban terseret arus Kali Adem sejauh 250 meter," ujarnya di RS Sarjito saat mengantar jenazah, Jumat (19/1)
Dua orang korban meninggal tersebut salah satunya diketahui bernama Harto seorang supir truk, sementara korban satu lagi belum diketahui identitasnya. Meski salah satu diketahui bernama Harto, petugas belum mengetahui jasadnya karena kondisi tubuh korban yang mengenaskan.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dipastikan salah satu dari jenazah bernama Harto, namun belum diketahui yang mana Harto dan mana Mr X," jelas Rofiki.
Dalam kejadian tersebut sebuah truk berpelat K yang diduga milik dua korban rusak parah tergulung lahar hujan. "Satu truk penambang, asal Kudus mobilnya, satu korban selamat itu pengendara backhoe," ungkap Rofiki.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan identifikasi terhadap dua korban meninggal. Dari tubuh korban tidak didapati identitas karena pakaian sudah hilang dari badan. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban erupsi Gunung Marapi, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca Selengkapnya