Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Pesawat Dikerahkan Cari Twin Otter yang Hilang

Tiga Pesawat Dikerahkan Cari Twin Otter yang Hilang Ilustrasi Pesawat Hilang Kontak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Cuaca cerah mengiringi keberangkatan pesawat jenis Twin Otter PK - CDJ Seri 400 yang berisikan 13 penumpang yang terdiri dari Rescuer Kansar Timika sebanyak 4 orang, Anggota Brimob Detasemen B Timika sebanyak 4 orang, TNI AU Timika sebanyak 1 orang, dan crew pesawat sebanyak 4 orang.

Hari ini adalah pencarian hari kedua bagi tim SAR gabungan di Timika dalam pencarian pesawat Twin Otter PK - CDC seri 400 yang menempuh perjalanan dengan rute Timika – Ilaga.

Kepala SAR Timika Monce Brury menuturkan dalam pencarian hari ini baru melibatkan satu pesawat milik maskapai penerbangan PT Carpediem Aviasi Mandiri.

"Arah pencarian menuju Ilaga. Cuaca hari ini cerah tapi sedikit berawan sebagian, semoga ada hasil dalam pencarian hari ini," jelas Monce, dihubungi Liputan6.com lewat gawainya, Kamis (19/9).

Monce menyebutkan hari ini ada 3 pesawat yang disiagakan dalam pencarian yakni 1 maskapai dari perusahaan PT Carpediem, lalu 1 pesawat tipe caravan dari TNI AU, dan 1 pesawat jenis Cassa dari TNI AU.

"Sementara Airfast milik PT Freeport Indonesia disiagakan hanya untuk evakuasi. Kami masih fokus pencarian pesawat Twin Otter dan sampai saat ini belum ada sinyal dari pesawat yang terdeteksi," jelasnya.

Penerbangan dengan rute Timika-Ilaga memang selalu mendebarkan. Penerbangan ke jalur pegunungan ini hanya dapat ditempuh dengan pesawat berbadan kecil, maksimal berisi 8-12 orang dengan tipe Twin Otter.

Jika cuaca cerah, penumpang dari atas pesawat dapat menikmati keindahan hamparan pegunungan. Keindahan alam ini, biasa dinikmati jika cuaca cerah pada penerbangan pagi hari, mulai pukul 06.00-09.00 WIT. Sesekali bahkan pesawat bisa melewati celah pegunungan itu.

Jangan tanya jika cuaca dalam rute penerbangan itu sudah mulai berawan atau berangin, tetap saja penumpang di atas pesawat hanya merasakan goncangan dan pegunungan yang tertutup awan.

Walau pesawat Twin Otter PK - CDC seri 400 yang menempuh perjalanan dengan rute Timika – Ilaga, sekitar pukul 10.54 WIT telah lepas landas dari Bandara Mozes Kilangin Timika dalam keadaan cuaca cerah, namun pada penerbangan yang harusnya hanya ditempuh dengan jarak waktu 30-40 menit, pesawat yang mengangkut 4 orang ini kehilangan kontak dengan bandara Timika ataupun Bandara Aminggaru Ilaga.

Informasi yang diterima Liputan6.com, pukul 10.54 WIT Pesawat mengajukan permintaan untuk melalui jalur UPAS dan menginformasikan ETA (estimate Time Arrival)/ tiba di Ilaga (WAYL) pukul 11.09 WIT, dan disetujui oleh ATC dan diarahkan oleh ATC untuk mengikuti tiba procedure 122.9 (Freq komunikasi antar Pilot).

Lalu pukul 12.30 WIT sampai dengan berakhirnya NOTAM Ilaga pukul 12.30 WIT pihak Airnav Bandara Aminggaru Ilaga belum mendapatkan kontak radio dari pesawat Twin Otter, sehingga pihak Airnav memperpanjang NOTAM sampai dengan pukul 13.00 WIT.

Pukul 13.00 WIT Bandara Aminggaru Ilaga telah ditutup penerbangan dan posisi pesawat belum diketahui dan pencarian dihentikan.

"Pesawat-pesawat kecil di Bandara Ilaga itu maksimal masuk dan keluar bandara sekitar pukul 11.00 WIT atau lewat sedikit. Di atas jam 12.00 WIT biasanya Bandara Ilaga sudah tutup, sebab jam 12.00 WIT ke atas adalah waktu yang rawan untuk penerbangan karena cuaca tak bersahabat," jelas Anna, salah satu ASN di Kabupaten Puncak.

Sebelumnya, pada Rabu (18/9), pukul 10.54 WIT pesawat jenis Twin Otter Series 400 Type DHC6 dengan Nomor registrasi PK-CDC hilang kontak dalam perjalanan Timika-Ilaga.

Pesawat dengan misi kargo mengangkut 1.700 kg beras bulog milik Pemkab Puncak dan satu penumpang bernama Bharada Hadi Utomo yang merupakan anggota Brimob, serta 3 crew pesawat.

Reporter: Katharina JanurSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan
Korban Pesawat Tucano Jatuh di Pasuruan: Tiga Prajurit TNI Gugur, Satu Belum Ditemukan

Kecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia
Kronologi Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan hingga 2 Orang Meninggal Dunia

Dua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pilot Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan
Percakapan Terakhir Pilot Super Tucano Sebelum Jatuh di Pasuruan

Pilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap TNI Terkait Kecelakaan Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan
Penjelasan Lengkap TNI Terkait Kecelakaan Dua Pesawat Tempur Jatuh di Pasuruan

Kedua pesawat itu sedang melakukan latihan formasi secara rutin.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia
Pesawat Tempur TNI Jatuh di Pasuruan, Dua Orang Meninggal Dunia

Identitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.

Baca Selengkapnya
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim
Profil Empat Perwira TNI AU Pilot Pesawat Tucano yang Jatuh di Pasuruan Jatim

Dua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Isak Tangis Istri Korban Jatuhnya Pesawat di BSD Saat Tiba di RS Polri
Isak Tangis Istri Korban Jatuhnya Pesawat di BSD Saat Tiba di RS Polri

Tiga korban tewas diketahui atas nama Suwanda (55), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).

Baca Selengkapnya
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.

Baca Selengkapnya