Tiga poin penting dibicarakan Jokowi dengan Ketum Muhammadiyah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengajak Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir untuk makan siang di Istana Merdeka. Di sela-sela makan siang, keduanya membahas upaya membangun Indonesia berdaulat dan berkeadilan sosial.
"Jadi kita membahas betapa satu di antara problem besar bangsa kita adalah kesenjangan ekonomi dan ini multiaspek," kata Haedar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1).
Dari pembahasan tersebut, ada dua hal yang sangat krusial, yakni pendistribusian lahan untuk warga yang tidak mampu dan komitmen pemerintah melindungi setiap warga negara.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa PKS usul Jokowi undang capres makan siang? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“ Menurut Aboe, langkah tersebut menunjukkan sikap pemimpin yang bijak.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
"Pertama soal penguasaan lahan. Tanah yang menjadi aset negara perlu ditata ulang demi kepentingan hajat hidup orang banyak," jelasnya.
"Kedua bagaimana rakyat itu dilindungi supaya mereka bisa memperoleh manfaat dari kekayaan alam kita. Ini sekaligus juga bisa berusaha di tengah ekonomi yang sangat korporatif, di mana penguasaan berada di pihak swasta dan pemilik modal, di situ negara akan hadir untuk menjadi tonggak utama," sambungnya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Jokowi sudah punya peta guna mencari terobosan. PP Muhammadiyah, kata Haedar, mendorong tiga hal kepada Jokowi untuk mendukung langkah pemerintah membangun Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan sosial.
Pertama, negara harus mengambil kebijakan-kebijakan atau terobosan yang tepat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan berkeadilan sosial.
Kedua, pemerintah harus mengatasi kesenjangan sosial. Kelompok sosial menengah ke bawah harus didongkrak ke atas dan yang di atas diajak untuk punya keberpihakan terhadap kelompok yang di bawah.
"Ketiga, harus ada basis-basis di masyarakat yang melindungi masyarakat kecil dan menengah, kegiatan-kegiatan ekonomi yang berbasis modal dan sebagainya," tuntasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dijadwalkan makan siang bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di daerah Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diundang makan siang oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo memuji keberhasilan organisasi Islam, Muhammadiyah
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi buka puasa bersama dengan para menteri di Istana
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jateng
Baca SelengkapnyaKetiganya menikmati makan siang di Kota Pekalongan.
Baca Selengkapnya