Tiga Pura Dadia dibobol maling, warga Bali pukul kentongan bulus
Merdeka.com - Warga di Desa Labasari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pagi tadi Rabu (17/9) dibuat geger. Ini lantaran tiga pura keluarga (Pura Dadia) dalam waktu bersamaan disantroni maling. Kentongan bertalu-talu pun memecah keheningan warga pagi tadi di Desa Abang, Karangasem, ini.
Emosi warga membunyikan kulkul bulus tanda bahaya, lantaran tiga pura sekaligus di desa ini disantroni maling. Ketiga pura ini seluruhnya Pura Dadia dari Tangkas Kauh Merita Bang. Sejumlah benda sakral yang disimpan dalam gedong pura raib, bahkan ratusan uang kepeng asli untuk upacara yang tersimpan dalam peti berhasil dibawa kabur.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Jero Mangku Gede Made Sari, pengempon sekaligus pemangku di Pura Dadia Tangkas Kauh. Saat itu dirinya sedang akan melaksanakan persiapan upacara sembahyang hatur piuning. Maklum hari ini Rabu (17/9) adalah hari Buda Cemeng Kelawu dimana umat Hindu di Bali banyak yang melakukan persembahyangan di pura keluarga.
-
Apa yang dicuri penjarah dari makam kuno? Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana harta karun itu terpendam? Harta karun masa Viking berhasil ditemukan di dataran tinggi Kongshaug, wilayah Stjordal, Norwegia.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana golok Betawi disimpan? Namun sisi sarung golok yang menutup rapat bilah, juga penempatannya yang ada di pinggang mengisyaratkan bahwa golok merupakan benda pusaka yang tak boleh dipamerkan.
Baru memasuki areal dalam pura, sudah mendapati pintu gedong penyimpanan terbuka lebar. Semula Mangku Sari berpikir ada keluarga yang lupa mengunci pintu tempat penyimpanan benda-benda sakral. Namun sesaat kemudian, dia berpikir kembali bahwa gedong tersebut tidak akan dibuka kecuali saat upacara pujawali atau upacara besar di pura.
"Saya bergegas lari melihat isi gedong, semuanya berantakan. Saya tidak berani mengecek, saya panggil keluarga dulu untuk bersama-sama melihat," kata Mangku Gede Made Sari, Rabu (17/9).
Salah seorang warga yang juga anggota Dadia Enjung, yakni Made Merta (40) juga ikut melakukan pengecekan di Pura Dadia Enjung, buru-buru lari menuju ke Pura Dadianya. Khawatir kalau puranya juga nanti disantroni. Ternyata Pura Dadianya juga ikut dibobol maling.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan Merta, diketahui Pratima berupa uang bolong sebanyak satu keping yang ada di dalam kotak kayu kecil sudah hilang.
Tanpa babibu, Merta menginformasikan kepada warga untuk waspada dan mengecek ke pura masing-masing. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu sontak geram dan langsung melakukan pengecekan ke seluruh pura di desa mereka, termasuk Pura Puseh. Warga pun memberikan tanda waspada dengan membunyikan kentongan bulus (bertalu-talu).
Dari penelusuran warga, setidaknya ada tiga pura disatroni maling. Adalah Pura Dadia Tangkas Kauh Merita Bang, Pura Dadia Enjung dan Pura Dadia Ayu Tengah.
"Kita langsung melaporkannya ke desa adat untuk selanjutnya ke Polsek Abang," kata Merta, serambi memastikan bahwa belum diketahui kapan maling membobol pura. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSebagian besar artefak dicuri setelah perang brutal tahun 1906 yang menewaskan sekitar 1.000 orang Bali.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaKerusuhan sebelumnya pecah di Dogiyai pada Kamis (13/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca Selengkapnya