Tiga Rumah Sakit di Mimika Rawat 95 Pasien Covid-19
Merdeka.com - 95 orang pasien Covid-19 masih menjalani perawatan dan isolasi pada rumah sakit di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Jumlah tersebut setara 25 persen dari total kasus positif virus Corona yang ditemukan di wilayah itu sejak 29 Maret lalu sebanyak 366 kasus.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengatakan, 95 pasien positif Covid-19 itu menjalani perawatan dan isolasi pada tiga rumah sakit yaitu RSUD Mimika 44 pasien, RSMM Timika dua pasien dan RS Tembagapura 89 pasien.
Dia mengungkapkan meskipun pada Minggu (21/6) ini terdapat penambahan lima kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Mimika, namun jumlah pasien sembuh terus bertambah. Di mana terdapat 24 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Pasien sembuh terbanyak berasal dari RSUD Mimika sebanyak 20 orang dan empat orang lainnya berasal dari RS Tembagapura.
"Dalam 24 jam terakhir terdapat 117 spesimen yang diperiksa oleh Laboratorium PCR Klinik Kuala Kencana maupun Laboratorium PCR RSUD Mimika," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (22/6).
Hingga kini jumlah pasien sembuh dari kasus Covid-19 di Mimika mencapai 265 orang atau 77 persen.
Rinciannya yaitu RSUD Mimika sebanyak 118 pasien sembuh, RS Tembagapura sebanyak 143 pasien sembuh dari RSMM Timika sebanyak empat pasien sembuh.
"Ini tentu khabar yang sangat baik menunjukkan bahwa tim medis sudah bekerja sangat serius dalam menangani para pasien yang sedang dirawat maupun yang telah dirawat," ujar Reynold.
TGTPP Covid-19 Mimika, dia menambahkan, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tim medis pada tiga rumah sakit itu yang telah merawat para pasien Covid-19 maupun kepada masyarakat secara khusus keluarga mereka yang terus memberikan dukungan untuk penyembuhan para pasien yang dirawat akibat infeksi virus asal Wuhan, China itu.
Bagi para pasien yang sembuh tersebut, TGTPP Mimika berharap mereka bisa menjadi corong informasi dan edukasi bagi masyarakat lainnya untuk melawan stigma atau mispersepsi dalam penanganan wabah pandemi Covid-19.
Reynold sangat optimistis dalam beberapa waktu ke depan akan ada penambahan pasien sembuh dari kasus Covid-19 di Mimika.
"Kami sangat yakin sampai 2 Juli mendatang akan ada penambahan 50 pasien lagi yang akan dinyatakan sembuh, bahkan bisa lebih dari itu," ujarnya.
TGTPP Covid-19 Mimika juga mensyukuri dimana hingga kini tidak ada penambahan pasien meninggal dunia akibat virus Corona di Mimika.
Hingga kini jumlah pasien meninggal akibat infeksi Covid-19 di Mimika sebanyak enam orang atau 1,64 persen dari total kasus kumulatif di Mimika yang mencapai 366 kasus.
Reynold mengatakan dalam 24 jam terakhir semua fasilitas kesehatan di Mimika tidak melaporkan adanya penambahan orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) di Mimika.
Pada Minggu ini, sebanyak sembilan PDP sudah dinyatakan sehat dan selesai dalam masa pengawasan, demikian juga sebanyak 18 OTG sudah dinyatakan sehat dan selesai dalam masa pemantauan.
"Secara kumulatif PDP dan OTG di Mimika yang sudah dinyatakan sehat sebanyak 893 orang dan OTG yang sudah dinyatakan sehat sebanyak 975 orang. Memang masih tersisa beberapa ODP dan OTG yang masih dalam pemantauan dan diharapkan mereka semua bisa segera sembuh dan dinyatakan sehat kembali," tutup Reynold.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan semua fasilitas TNI yang diperlukan akan dipergunakan untuk kebutuhan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca Selengkapnya