Tiga tempat ini dijaga ketat polisi saat perayaan May Day di Jakarta
Merdeka.com - Sekira 20 hingga 30 ribu massa diperkirakan turun ke jalan pusat Jakarta dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Senin (1/5) mendatang. Puluhan ribu massa tersebut diperkirakan bakal melakukan aksinya Dinas Tenaga Kerja DKI, DPRD DKI, dan Istana Negara.
"Surat pemberitahuan sudah masuk. Akan ada tiga titik konsentrasi massa buruh yang akan kita amankan. Yang pertama Dinas Tenaga Kerja DKI, DPRD DKI, Istana Negara. Ya sekitar 20 sampai 30 ribu massa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi wartawan, Jumat (28/4).
Argo mengatakan, puluhan ribu buruh itu diperkirakan berasal dari luar Jakarta. Sementara itu, dari informasi didapat kepolisian buruh berada di wilayah penyangga ibu kota seperti Tangerang dan Bekasi tidak ikut aksi ke Jakarta.
-
Kapan peringatan May Day pertama di Indonesia? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Dimana May Day pertama dirayakan di Indonesia? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Siapa yang memulai peringatan May Day pertama di Indonesia? Peringatan May Day pertama di Indonesia dan Asia dimulai dari Surabaya lewat Serikat Buruh Kung Tang Hwe Koan.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
"Jadi mereka melakukan kegiatan sendiri tidak gabung dengan yang di Jakarta. Ada kegiatan sosial, ada pengobatan gratis dan lainnya," kata Argo.
Argo belum bisa mengetahui jumlah personel kepolisian untuk mengamankan aksi buruh di Jakarta. Namun, dia meminta para buruh melakukan aksinya secara damai.
"May Day ini kan libur. Kalau bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif, berkumpul dengan keluarga, berekreasi. Selama kegiatan yang melakukan aksi unjuk rasa mengikuti peraturan yang ada, jangan bertindak anarkistis. Lalu untuk lalulintasnya situasional saja. Anggota lalu lintas nanti merencanakan beberapa kegiatan, apakah nanti pengalihan arus, buka tutup, atau menggunakan jalan separuh," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaPersonel disebar di beberapa titik antara lain Gedung DPR/MPR, Bundaran HI, Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaSalah satu kawasan yang menerapkan rekayasa lalu lintas adalah Medan Merdeka.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSusatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaSusatyo menjelaskan bahwa personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Baca Selengkapnya