Tiga wisatawan remaja hilang tenggelam di wisata laut Palabuhanratu
Merdeka.com - Objek wisata laut Palabuhanratu kembali memakan korban. Tim SAR gabungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencari tiga wisatawan remaja baik dari dalam maupun luar Sukabumi yang hilang tenggelam di lokasi.
"Untuk pencarian dibagi menjadi beberapa tim yakni tiga tim mencari di tengah laut yang berasal dari Tim SAR Polarud Polres Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi dan Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi," kata Ketua FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri di Sukabumi, Minggu (10/7).
Seperti diberitakan Antara. Adapun wisatawan yang hilang tenggelam yakni Andrian Kaspari (14) warga Kampung Ciampela RT 05/03, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi yang hilang tenggelam pada Sabtu, (9/7) di Pantai Istiqomah.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Sebuah kapal survei gas alam Energean yang beroperasi sekitar 90 kilometer di lepas pantai Israel menemukan sebuah bangkai kapal penuh dengan ratusan kontainer utuh yang berasal dari masa 3300-3400 tahun lalu (abad ke-14 hingga ke-13 sebelum masehi) di kedalaman 1,8 kilometer.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
Kemudian, Mahpudi (16) warga Kampung Jampang RT03/04, Desa Warnaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor dan Nardi (19) warga Kampung Tangkil RT 04/02, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggul, Kabupaten Skabumi yang keduanya hilang tenggelam pada Minggu, (10/7) pagi di Pantai Katapangcondong, Kecamatan Palabuhanratu.
Untuk pencarian di laut pihak FKSD menggunakan kapal congkreng, Basarnas dengan kapal karet dan Satpolair menggunakan speed boat. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda ketiga jasad wisatawan tersebut muncul ke permukaan.
Pencarian dilakukan hingga 10 mil laut dari lokasi musibah. Hingga sore ini tim SAR gabungan yang melakukan pencarian tersebut masih berada di tengah laut, berharap ketiga jasad wisatawan tersebut bisa ditemukan.
"Untuk cuaca saat ini mendukung, namun ombak dan gelombang cukup tinggi. Diduga ketiga jasad wisatawan ini masih berada di bawah permukaan laut dan terbawa arus bawah laut," tambahnya.
Okih mengatakan jika hari sudah gelap maka pencarian di laut akan dilanjutkan pada esok atau Senin, (11/7). Namun, anggota SAR tetap disiagakan di darat antisipasi jasad korban yang terbawa arus ke bibir pantai.
Sementara, Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto mengatakan walaupun jumlah wisatawan yang berada di objek wisata laut sudah mulai berkurang, tetapi pihaknya masih terus bersiaga untuk mengawasi setiap aktivitas para pelancong ini.
"Hampir di seluruh areal objek wisata laut di Palabuhanratu hingga Cibangban, Kecamatan Cisolok masih dipadati oleh wisatawan, tapi tidak sepadat pada Sabtu, (9/7)," katanya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTujuh jenazah usia belasan ditemukan di tiga titik lokasi berbeda, Minggu (22/
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca Selengkapnya