Tiga wisatawan tenggelam saat berenang di Pantai Cibuaya, 2 tewas
Merdeka.com - Tiga orang wisatawan tenggelam saat sedang berenang di Pantai Cibuaya, Sukabumi, Jawa Barat pada hari senin (20/7) lalu. Satu orang dari wisatawan yang bernama, Fadlan (23) berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan. Namun, sayang dua wisatawan tak dapat diselamatkan karena terseret ombak.
"Pada saat kejadian korban sedang mandi laut/berenang, tiba-tiba datang ombak yang cukup besar sehingga menyeret korban ke tengah dan tidak bisa diselamatkan oleh Tim SAR," kata Kadispen AL Laksma M Zainudin dalam keterangannya, Kamis (23/7).
Zainuddin menjelaskan dua korban yang bernama Repila Habibi (17) dan Muhammad Ramadhan (21) itu diduga tidak bisa berenang sehingga harus terseret ombak. Sementara, saat menemukan korban, tim SAR gabungan dengan sigap membawa jenazah keduanya ke Puskesmas Ciracap.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Ikan apa yang tidak bisa berenang? Saat mendengar pertanyaan mengenai ikan apa yang tidak bisa berenang, Anda pasti tidak akan menyangka bahwa pertanyaan tersebut benar-benar ada jawabannya.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
"Kedua korban meninggal dunia di bawa ke Puskesmas Ciracap dan selanjutnya di bawa oleh pihak keluarga," jelasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca Selengkapnya