Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim 8: Justru aneh kalau Denny JA tak masuk '33 Tokoh Sastra'

Tim 8: Justru aneh kalau Denny JA tak masuk '33 Tokoh Sastra' Denny JA. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dikritik bertubi-tubi oleh sejumlah sastrawan, Tim 8 atau juri/penulis yang menobatkan Denny JA sebagai salah satu dari '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh', akhirnya angkat bicara. Tim 8 menyatakan tetap pada keputusannya, dan bahkan menegaskan Denny sangat layak masuk kategori tersebut.

"Tentang pertanyaan mengapa nama Denny JA masuk ke dalam daftar itu, jawaban saya adalah, justru aneh kalau nama dia tidak masuk. Sebab, dialah yang paling fenomenal dengan puisi esainya sekarang ini," kata Ahmad Gaus, anggota Tim 8, lewat postingan di blog pribadinya, Rabu (22/1).

Sekedar diketahui, Ahmad Gaus adalah anggota Tim 8 yang menulis bagian Denny JA. Menurut dia, Denny yang lebih dikenal sebagai konsultan politik itu adalah wakil kontemporer dari dinamika sastra dalam tiga tahun terakhir.

Orang lain juga bertanya?

"Sampai saat ini saya belum mendengar ada penyair yang karya puisinya dibaca oleh begitu banyak orang seperti puisi esai yang digagas oleh Denny JA," kata Ahmad.

Dia mengatakan, hanya satu tahun setelah buku puisi esai Denny yang berjudul Atas Nama Cinta dipublikasikan di web (2012), puisi itu dibaca oleh hampir 8 juta orang dengan ribuan respons, seperti bisa dilihat di website www.puisi-esai.com.

"Sebagai perbandingan, di kalangan selebriti saja, rekor semacam itu hanya bisa dicapai oleh Agnes Monica yang video youtube-nya “Matahariku” dihit oleh 7 juta netters," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, prestasi Denny JA itu bukan hanya sangat fenomenal, tetapi juga ajaib. "Keajaiban puisi esai yang baru berkembang namun telah memikat begitu banyak orang. Sebab saya pernah membaca sebuah buku yang di situ ditulis bahwa ada penyair yang menerbitkan buku puisinya 1.000 eksemplar, dan sudah lebih dari 20 tahun menumpuk di gudang alias tidak terjual," kata Ahmad.

Artinya, lanjut Ahmad, masyarakat tidak meminati puisi itu. Padahal setiap puisi ditulis untuk dibaca. "Denny JA menulis puisi yang diminati dan dibaca masyarakat, yaitu puisi esai, puisi yang bahasanya mudah dipahami, dan pesannya jelas karena berbicara tentang realitas masyarakat. Lima puisi esai Denny JA itu semuanya berbicara tentang isu-isu diskriminasi orientasi seksual, gender, keyakinan, ras, dan pandangan agama. Semua isu itu riil, ada dan menjadi persoalan dalam masyarakat kita," bela Ahmad.

Seperti diketahui, masuknya nama Denny JA ke dalam '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' telah memicu polemik. Tidak hanya kritik, petisi pun sudah dikeluarkan oleh kalangan pencinta sastra untuk menghentikan peredaran buku tersebut. Buku itu disusun oleh Tim 8 yang diketuai Jamal D Rahman, bekerjasama dengan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai

Dana abadi tersebut berasal dari saham perusahaan yang sebagian dimiliki Denny JA Foundation.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Keunikan dan Ketajaman Pameran Lukisan dengan AI Karya Denny JA
FOTO: Melihat Keunikan dan Ketajaman Pameran Lukisan dengan AI Karya Denny JA

Sebanyak 188 lukisan Denny JA dipamerkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Denny Sumargo Bongkar Sisi Lain Dian Sastro, Jahil Abis dan Dulu Punya Panggilan Khusus 'Kang Mas'
Denny Sumargo Bongkar Sisi Lain Dian Sastro, Jahil Abis dan Dulu Punya Panggilan Khusus 'Kang Mas'

Denny Sumargo membongkar sisi lain Dian Sastrowardoyo yang tak banyak diketahui publik.

Baca Selengkapnya
Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI

Forum ini bukan hanya untuk penulis, tapi juga para kreator lain seperti pelukis, musisi, pembuat film, teater, dan game developer.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Desta, Ternyata Sempat Punya Gelar Orang Sakti dan Sosok Pengusaha Digital yang Sukses
Fakta Menarik Desta, Ternyata Sempat Punya Gelar Orang Sakti dan Sosok Pengusaha Digital yang Sukses

Siapa yang tidak mengenal Desta? Dia merupakan seorang presenter, komedian, dan mantan drummer dari band Club 80's.

Baca Selengkapnya
Dulu Hidup Susah Hingga Jual Gorengan Demi Sambung Hidup, Kini Jadi Artis Terkenal dan Tinggal di Rumah Megah Rp 15 Milliar
Dulu Hidup Susah Hingga Jual Gorengan Demi Sambung Hidup, Kini Jadi Artis Terkenal dan Tinggal di Rumah Megah Rp 15 Milliar

Dulu rela jual gorengan demi sambung hidup, artis ini sekarang tinggal di rumah mewah seharga Rp 15 milliar

Baca Selengkapnya
FOTO: Pameran Perdana Lukisan AI Karya Denny JA di Mahakam Residence
FOTO: Pameran Perdana Lukisan AI Karya Denny JA di Mahakam Residence

Sejumlah tokoh dan penulis ikut serta melihat koleksi 188 lukisan Denny JA yang dibantu AI.

Baca Selengkapnya
Senior PDI Perjuangan Bangga 'Jendral' Tuejeh Mau Mengabdi untuk Rakyat Sulut
Senior PDI Perjuangan Bangga 'Jendral' Tuejeh Mau Mengabdi untuk Rakyat Sulut

Menurut Janes Parengkuan, sebagai mantan Pangdam XII/Merdeka, Denny Tuejeh tentu tahu seluk beluk dan apa yang perlu diperbaiki di Sulut.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Kakek Desta Ternyata Penulis Cerita Silat Legendaris, Gading dan Ariel Sampai Melongo
Tak Disangka Kakek Desta Ternyata Penulis Cerita Silat Legendaris, Gading dan Ariel Sampai Melongo

Tak disangka ternyata Kho Ping Hoo merupakan kakek dari Desta. Kho Ping Hoo dikenal sebagai seorang penulis cerita silat legendaris

Baca Selengkapnya