Tim 9 & KY bahas teror pegawai KPK dan hakim praperadilan kasus BG
Merdeka.com - Tim 9 sore tadi menemui komisioner Komisi Yudisial (KY) di Kantor KY, Jakarta. Mereka membahas soal teror yang belakangan diterima oleh pegawai KPK dan Sarpin, hakim tunggal praperadilan kasus Komjen Budi Gunawan.
"Pertemuan ini dalam rangka membicarakan pihak hakim tunggal yang didapat teror-teror. Dan tujuannya agar KY bisa menjaga kinerja hakim dan dengan cara kami akan berusaha menjaga hakim dari teror-teror," ujar Wakil Ketua KY, Imam Anshori Saleh, usai pertemuan, Rabu (11/2).
Hadir dari Tim 9 yakni Jimly Asshiddiqie, Tumpak Hatorangan Panggabean, Hikmahanto Juwana, Imam Prasodjo dan Bambang Widodo Umar.
-
Siapa yang sering jadi sasaran keluhan rekan kerja? Mereka sering kali mencari berbagai alasan untuk mengkritik kolega, kondisi tempat kerja, organisasi, cara kerja, dan sebagainya.
-
Kenapa rekan kerja yang suka mengeluh berbahaya? Beragam keluhan ini dapat muncul dan berpotensi menimbulkan suasana kerja yang tidak kondusif dan berbahaya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana rekan kerja menunjukkan ketidaksukaannya? Menghadapi rekan kerja yang secara terbuka menunjukkan ketidaksetujuannya terhadapmu akan lebih mudah daripada jika mereka memilih untuk diam.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang merasa tertekan di lingkungan kerja toxic? Lingkungan seperti ini akan membuat karyawan merasa stres, tidak aman, dan tertekan.
Jimly mengatakan teror juga diterima sejumlah karyawan KPK. Hal ini dia dapat dari keterangan sejumlah karyawan saat mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mendatangi Gedung KPK.
"Kami dapat banyak keluhan dari karyawan (KPK), mereka mulai ada teror, intimidasi," kata Jimly.
Sementara itu, dari keterangan pihak KY, Jimly mengatakan, pihaknya diyakinkan bahwa hakim tunggal yang memimpin sidang kasus Budi Gunawan mempunyai rekam jejak yang baik.
"Dan mudah-mudahan hakimnya bisa dijaga kehormatannya oleh KY. Dan pertemuan ini sangat mengesankan karena KY sangat responsif dan akan mengambil langkah serius untuk jaga hakim," kata Jimly.
Hikmahanto mengatakan, semua tindakan yang dilakukan pihaknya ini semata-mata agar sidang praperadilan berjalan kondusif.
"Kami tidak ingin mengintervensi segala putusan dari hakim. Hakim harus dapat kenyamanan dan confident dalam menjalani tugasnya," ujar Hikmahanto.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaBahkan keputusan Ali yang dipulangkannya ke Kejagung itu pun bukan kehendaknya.
Baca SelengkapnyaJohanis Tanak disoraki para penyidik KPK saat melakukan audiensi dan mengaku mendapat intimidasi.
Baca SelengkapnyaSeharusnya para pegawai KPK ini penjaga moral dan integritas antikorupsi bukan malah jadi pelaku korupsi
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaMukti mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
Baca Selengkapnya