Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim 9 nilai sikap diam Jokowi bikin konflik KPK-Polri melebar

Tim 9 nilai sikap diam Jokowi bikin konflik KPK-Polri melebar Jokowi hadiri Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015. ©Setpres RI/Rifki

Merdeka.com - Anggota Tim Konsultatif Independen atau kerap disebut Tim 9, Imam Prasodjo menilai konflik akibat penyidikan kasus Komjen Budi Gunawan dan berbalik dengan kriminalisasi Abraham Samad serta Bambang Widjojanto belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Bahkan, ketegangan malah melebar akibat sikap diam Presiden Joko Widodo.

Menurut Imam, kenyataan terjadi saat ini jauh di luar perkiraannya. Apalagi beberapa lembaga negara mulai terseret pusaran kasus, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ikut-ikutan dilaporkan ke polisi.

"Ini yang kita enggak ingin. Upaya-upaya yang selama ini kita perjuangkan melebar ke mana-mana," kata Imam kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/3).

Imam malah memperingatkan Presiden Jokowi juga punya andil membuat masalah berlarut-larut. Dia mengaku tidak bisa diam melihat kenyataan sikap Presiden Jokowi.

"Kalau menurut saya tatarannya memang ada leadership di atas yang harus segera menentukan secara lebih decisive. Tapi ketika di atas itu enggak melakukan langkah-langkah yang lebih decisive, apa terus kemudian akan diam saja? Kan harus ada unsur di tengah maupun di bawah ikut menyelesaikan," ujar Imam.

Menurut hasil pembicaraan Tim Sembilan dengan pimpinan KPK hari ini, Imam memperingatkan Presiden Jokowi supaya masalah antarlembaga penegak hukum itu jangan mengarah kepada terancamnya hak-hak masyarakat dan demokrasi. Sebab menurut dia saban hari ketegangan baru malah bermunculan.

Apalagi Imam merasa situasi saat ini cukup rawan. Yakni dengan pelemahan Rupiah dan merambatnya harga-harga kebutuhan pokok. Dia khawatir hal ini bisa-bisa memicu reaksi keras dari masyarakat, ditambah dengan peliknya pertarungan lembaga penegak hukum.

"Negeri ini kan sedang berada di situasi rentan. Anda tahu sendiri yang terjadi pada situasi moneter kita, situasi rupiah, harga-harga barang yang sekarang mulai merambat. Kalau ini enggak kondusif, ini akan melebar kemana-mana. Karena tensinya enggak hanya sekadar dua lembaga, publik di luar ikut," lanjut Imam. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi

Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!
VIDEO: Jokowi Didesak Nonaktifkan Pimpinan KPK Diduga Peras Mentan: Saya Tak Mau Intervensi!

Presiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan
KPK Akui Ada Masalah Hubungan Kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan

Johan Budi meminta agar permasalahan itu disampaikan kepada Komisi III DPR RI sebagai mitra KPK.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya

Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sudah Tetapkan 9 Nama Pansel Capim KPK, Ini Komposisinya
Jokowi Sudah Tetapkan 9 Nama Pansel Capim KPK, Ini Komposisinya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Kejagung Koordinasi dengan KPK Tangani Kasus LPEI, Tidak Ingin Ada Tumpang Tindih
Kejagung Koordinasi dengan KPK Tangani Kasus LPEI, Tidak Ingin Ada Tumpang Tindih

Kejagung berkoordinasi lintas instansi dalam menangani perkara ini.

Baca Selengkapnya
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM
Irjen Karyoto Blak-blakan Nasib Kasus Kebocoran Data KPK Soal Korupsi ESDM

Irjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM

Baca Selengkapnya
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap
Kejagung Jawab Pimpinan KPK: Jika Ada Menengarai Tutup Pintu Koordinasi dan Supervisi Sebaiknya Diungkap

Kejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya

KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas
Abraham Samad Dkk Temui Pimpinan KPK, Ini yang Dibahas

Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.

Baca Selengkapnya