Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim DVI fokus cari data ante mortem gigi korban Lion Air JT610

Tim DVI fokus cari data ante mortem gigi korban Lion Air JT610 14 Jenazah korban Lion Air kembali tiba di RS Polri. ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kepala Laboratorium Klinik Ortodologi Pusdokkes Polri, Agustinus menyampaikan, tim DVI (Disaster Victim Identification) sedang fokus bekerja mencari data ante mortem gigi dari keluarga terdekat atau teman korban Lion Air JT610. Mereka khususnya mencari data dari dokter gigi yang pernah merawat korban.

Sampai saat ini, tidak ada gigi yang ditemukan dalam kantong jenazah yang telah diterima RS Bhayangkara Polri. Hal ini menghambat proses pencocokkan untuk identifikasi.

"Kenapa lebih fokus, karena temuan gigi di postmortem itu hampir tidak ada. Hanya kami temukan satu buah gigi dan kondisi sudah fraktur, retak," kata Agustinus di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (2/11).

Ia mengungkapkan, dari 212 data antemortem yang telah diterimanya, yang memiliki dental record lengkap sampai pada hasil rontgen hanya 24. Tanpa rontgen atau hanya catatan dari dokter gigi hanya 18.

"Totalnya 42. Sampai saat ini masih terus bekerja sampai malam untuk melengkapi data," ia melanjutkan.

Agustinus mengatakan, data gigi lengkap tersebut kebanyakan dimiliki oleh anggota Polri dan kru pesawat yang menjadi korban. Khusus untuk kru pesawat, data didapat dari Balai Kesehatan Penerbangan (Hatpen).

"Data gigi setiap kru pesawat lengkap. Bisa dipastikan ketika ada body part gigi di postmortem, kami yakin bisa identifikasi karena datanya lengkap. Kebetulan yang anggota Polri juga data lengkap, dengan yakin bisa lakukan identifikasi," lanjutnya.

Sebelumnya, proses identifikasi gigi dilakukan dengan membandingkan data antemortem dan postmortem, yaitu kondisi gigi korban pada sebelum dan sesudah meninggal. Agustinus menuturkan, sejauh ini timnya mengandalkan catatan yang dibuat dokter gigi korban.

"Kami di antemortem masih harus menerjemahkan riwayat gigi ke format odontogram, berupa simbol-simbol atau kode-kode, dan dibuat gambar visual agar mudah dicocokkan. Itu yang membuat kami cukup lama di antemortem," ujarnya.

"Ketika tidak ada catatan, yang bisa bantu kami at least foto ketika yang bersangkutan dalam kondisi tersenyum, sehingga ada gambaran gigi meskipun tidak seakurat catatan gigi dari dokter. Tetapi ini bisa bantu kita compare dua objek," ia mengakhiri.

Reporter: Ratu Annisa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya

Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Proses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Baca Selengkapnya
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan
TNI AU Konsentrasi Cari Data Recorder, Seluruh Pesawat Super Tucano Jalani Pemeriksaan

Tim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban
Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, RS Polri Minta Keluarga Bawa KK hingga Sikat Gigi Korban

Keluarga dari korban yang meninggal di Kali Bekasi, Jawa Barat, diminta membawa alat pribadi

Baca Selengkapnya
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon
Jenazah Mayor Purn Suwanda Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarga ke Cirebon

Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART
Tujuh Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Teridentifikasi: 4 Orang Satu Keluarga dan 3 ART

Pihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.

Baca Selengkapnya