Tim DVI Mengaku Tak Kesulitan Identifikasi 2 WNA Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sedang mengidentifikasi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Dua diantaranya yang berhasil diidentifikasi adalah dua narapidana WNA. Mereka adalah Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo dari Portugal dan Samuel Machado Nhavene dari Afrika Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyebut, proses identifikasi kedua jenazah masih berlangsung. Pihaknya mengaku telah mengantongi data pendukung untuk mempermudah identifikasi kedua jenazah.
“Untuk antemortem DVI sudah memiliki data itu diambil dari data Lapas Tangerang. Jadi sudah ada data antemortem untuk 2 WNA tersebut,” ucap dia.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Rusdi mengklaim, proses identifikasi 2 jenazah WNA sejauh ini tidak menemui kendala. “Sekarang proses terkait antemortem tidak ada masalah. Data itu sudah dimiliki tim DVI,” ujar Rusdi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. Kebakaran merenggut nyawa 44 orang narapidana.
Dia adalah, Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43), yang teridentifikasi berkat sidik jari dan rekam medis yang diberikan oleh pihak keluarga.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaPabrik narkotika itu berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.
Baca SelengkapnyaTiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya