Tim DVI periksa korban AirAsia,pria bertahi lalat di pundak kiri
Merdeka.com - Tim DVI Polda Jatim masih menyelidiki salah satu korban penumpang AirAsia QZ8501 yang hingga kini belum diketahui identitasnya. Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiono mengatakan tim belum cukup bukti memastikan korban yang diberi kode B002 tersebut.
"Tim akan menggali, mencari, mengumpulkan data bukti tambahan antemortem (data korban sebelum meninggal)," kata Budiono saat gelar konferensi pers di Surabaya, Kamis (1/1).
Ciri-ciri korban adalah berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan berkisar antara 145 hingga 150 centimeter. Kisaran ini mengingat kondisi jenazah yang berubah dari bentuk normal.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
"Pakai range karena pengaruh tenggelam, ada pembengkakan," lanjutnya.
Budiono menjelaskan, ciri lainnya korban merupakan ras mongoloid, berambut hitam sepanjang 6 centimeter, terdapat tahi lalat di bagian kiri atas pundak.
Pencarian hari ini membuahkan hasil. Seorang korban kembali ditemukan di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Selain itu, satu per satu serpihan dari bagian bangkai pesawat juga kembali ditemukan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya