Tim evakuasi mengamankan kursi co-pilot dan recorder Super Tucano

Merdeka.com - Tim gabungan kembali melanjutkan proses evakuasi bangkai pesawat Super Tucano TT-3108. Evakuasi pesawat tempur yang jatuh menimpa rumah warga itu ditargetkan tuntas hari ini.

Kadis Ops Lanud Abdul Rahman Saleh, Marsma Fairliyawan yang memimpin proses evakuasi menargetkan bangkai pesawat secara keseluruhan akan terangkat. Pihaknya akan melakukan pembersihan dan penyelamatan seluruh aset di TKP.

"Insya Allah hari ini selesai. Akan kita rapikan lokasi, baiknya bagaimana yang terbaik. Kita berikan yang terbaik. Kami akan membantu menertibkan, ini aset negara. Akan kita angkut semuanya," ungkap Fairliyawan di sela proses evakuasi, Kamis (11/2).

Fairliyawan mengklaim telah menyelamatkan barang-barang penting yang terdiri dari bagian tubuh pesawat. Temuan tersebut akan menjadi bagian dari proses penyidikan lebih lanjut.

"Bagian tubuh pesawat berupa engine, kerangka pesawat, seat co-pit dan recorder sudah diamankan. Semua barang temuan sudah diamankan untuk kepentingan penyidikan," katanya.

Sementara Kapolesta Kota Malang, Decky Hendarsono mengungkapkan adanya sterilisasi lokasi. Warga diharapkan menjauh dari lokasi dan para wartawan diminta menjauh hingga radius 200 meter.

"Kita membantu melakukan sterilisasi. Jalan LA Adisucipto ditutup sementara," katanya.

Kendati demikian masyarakat masih penasaran ingin menyaksikan langsung di lokasi. Saat ambulans atau truk pengangkut potongan pesawat datang, warga penasaran ingin mendekat.

"Kita akan bantu evakuasi sampai selesai. Arus lalu lintas jalur LA Adisucipto disterilkan. Arus lalu lintas diluruskan, ke jalur kanan ke kiri. Hanya tidak bisa masuk ke LA Adisucipto," terang Decky.

Sementara itu, setelah berhasil mengangkat tubuh pesawat, truk masuk ke dalam gang XII. Karena tempat yang tertutup, hanya sebatas mendengar circle cutter yang sedang memotong besi. (mdk/cob)