Tim gabungan lanjutkan pencarian 5 korban longsor Hotel Club Bali
Merdeka.com - Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian korban tertimbun reruntuhan di Hotel Club Bali, Komplek Vila Kota Bunga, Kabupaten Cianjur. Diperkirakan masih ada tiga sampai lima orang yang ada di dalam reruntuhan.
"Yang sudah jelas ada tiga, tapi kita perkirakan masih ada sampai lima orang yang ada dalam reruntuhan, sehingga kita mulai pukul 07.00 WIB melanjutkan pencarian," kata Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (10/3) pagi.
Unsur yang dilibatkan di lapangan yakni Basarnas, Polres Cianjur, BPBD Cianjur, Koramil, Brimob, dan beberapa unsur masyarakat. "Ada sekitar 200 personel gabungan yang turun langsung ke lapangan," ujarnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Untuk pencarian korban menurutnya, ada dua beko atau alat berat yang dikerahkan ke lapangan. Alat berat difungsikan untuk menghancurkan bangunan yang sulit dihancurkan secara manual.
"Untuk beko dikerahkan untuk membongkar bangunan yang kokoh," ujarnya.
Meski sudah terpetakan namun tim di lapangan masih belum menemukan titik nol korban. Sehingga pencarian dengan teriakan terus dilakukan. "Kami dan keluarga yang melakukan pencarian berteriak. Karena kemarin korban anak kecil ketika diteriaki menjawab," tandasnya.
Dia berharap cuaca hari ini bisa mendukung untuk melakukan pencarian. Sebab jika hujan tanah yang masih labil dikhawatirkan akan kembali ada pergerakan. "Kita tetap pikirkan keselamatan orang yang ada di lapangan jugakan," katanya.
Sejauh ini korban selamat tercatat ada delapan orang. Mereka merupakan wisatawan yang tengah berlibur di kawasan tersebut. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaLima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaDelapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaPencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca Selengkapnya