Tim gabungan masih cari dua korban longsor rel di Cijeruk
Merdeka.com - Petugas gabungan dari BPBD, kepolisian, dan TNI masih terus melakukan pencarian terhadap dua dari lima korban yang hilang tertimbun akibat longsor rel jalur Bogor-Sukabumi yang berlokasi di Kampung Maseng RT 02 RW 08 Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor Andi Moch Dicky mengatakan, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi tiga korban tertimbun longsor. Dan kini, tim terus melanjutkan mencari korban yang masih tertimbun.
"Korban yang diketemukan 3 orang, Ibu Nani umur 30 tahun, Aurel anaknya Bapak Asep umur 2 tahun dan Aldi anaknya Bapak Asep umur 9 tahun. Dan yang belum ditemukan Alan Maulana Yusuf umur 17 tahun dan Adit anaknya Bapak Asep umur 11 tahun," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/2).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Sebelumnya, salah satu warga di lokasi, Udin mengatakan, tiga korban yang ditemukan masih dalam proses evakuasi. Tanah yang padat menyebabkan evakuasi semakin sulit dilakukan.
"Korban ibu, anak sama satu lagi laki-laki, tapi belum jelas karena posisi tertelungkup," katanya di lokasi, Selasa (6/2).
Petugas gabungan akhirnya menggunakan alat berat untuk mempermudah pencarian. Walaupun tetap mereka menggunakan cara manual dalam pencarian korban longsor tersebut.
"Kesulitannya tanah masih padat. Ini mau pakai ekscavator sama manual," jelas Udin.
Longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (5/2) akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu. Proses evakuasi korban sendiri cukup sulit lantaran kondisi medan yang berada di pematang sawah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSat Brimob Polda Jabar juga diterjunkan dan bergabung dengan SAR gabungan.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca Selengkapnya