Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Gabungan Teliti Potensi Bahaya usai Longsor di Terowongan Karangkates II

Tim Gabungan Teliti Potensi Bahaya usai Longsor di Terowongan Karangkates II Longsor di terowongan Karangkates II. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim gabungan diterjunkan untuk mengevaluasi dampak risiko dari longsoran yang terjadi di terowongan Karangkates II Malang. Mereka bertugas mencari penyebab longsoran, sekaligus mengidentifikasi kemungkinan risiko dan timbulnya bahaya lain.

"Pagi ini melakukan evaluasi terhadap penyebab dari longsoran tersebut, sekaligus mengidentifikasi risiko yang akan terjadi," kata Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Malang Raymond Valiant, Rabu (19/10).

Tim berasal dari Perum Jasa Tirta I Malang dan PT KAI DAOP 8 Surabaya. Mereka terdiri dari para ahli geologi dan tenaga teknis sipil yang akan melihat secara fisik di lokasi longsoran.

Raymond menjelaskan hujan deras dua hari terakhir di Malang bagian selatan berdampak banjir dan longsor. Salah satu titik longsor terjadi di mulut terowongan Karangkates II. Sebagian mulut terowongan tertutup limpasan tanah dan tanaman, hingga membuat akses kereta api tidak dapat dilalui.

"Lokasinya di dekat titik keluar masuk dari terowongan KA di Karangkates II telah terjadi limpasan, yang kemudian membawa tanah dan tanaman menutup sebagian mulut terowongan. Sebagian dari pintu terowongan Karangkates II itu tertutup tanah dan tanaman yang turun bersama limpasan air," jelasnya.

Terdapat dua terowongan di sekitar Bendungan Karangkates atau Bendungan Sutami. Terowongan Karangkates I memiliki panjang 850 meter menyambung ke Karangkates II dengan panjang 600 Meter. Terowongan tersebut merupakan relokasi dari jalur kereta api yang dulunya melewati tengah bendungan.

Pengelolaan jalur kereta api dan terowongan berada di bawah otoritas PT KAI DAOP 8 Surabaya, sementara Bendungan Karangkates di bawah Perum Jasa Tirta I Malang.

PT KAI telah melakukan evaluasi terhadap keamanan dari jalur KA yang melewati jalur tersebut. Saat ini kondisi lokasi sudah dapat dilalui oleh kereta meski dengan perlakukan khusus.

"Hari ini KA yang melalui terowongan Karangkates I dan Karangkates II sudah kembali dibuka. Pengoperasian KA-nya sedang dievaluasi oleh PT KAI DAOP 8 Surabaya," bebernya.

Perum Jasa Tirta I Malang selanjutnya akan membuat rumusan hasil kerja guna disampaikan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Laporan tersebut berupa rekomendasi langkah yang dianggap perlu, termasuk kemungkinan rehabilitasi.

"Harapannya 2X24 Jam sudah bisa membuat laporan, apakah longsoran tersebut memiliki risiko yang dapat membahayakan, misalnya daerah sekitar terowongan," ungkapnya.

Tim infrastruktur sekarang ini sedang berada di lapangan, sehingga muncul kemungkinan PT KAI akan mengambil keputusan dengan pembuatan bronjong atau penguatan yang lain.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering
Penjelasan Badan Geologi soal Lubang Misterius di Blitar Isap Air Sungai hingga Kering

Lubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Penghubung Tangerang-Bogor Terputus Akibat Longsor 15 Meter
FOTO: Kondisi Terkini Jalan Penghubung Tangerang-Bogor Terputus Akibat Longsor 15 Meter

Longsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
Aktivitas Tambang Desa Wegil Disetop Sementara Usai 1 Tewas, Penyebab Longsor Didalami
Aktivitas Tambang Desa Wegil Disetop Sementara Usai 1 Tewas, Penyebab Longsor Didalami

Sopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.

Baca Selengkapnya
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka

KAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.

Baca Selengkapnya
Jalan Alternatif Penghubung Tangerang dan Kabupate Bogor Amblas
Jalan Alternatif Penghubung Tangerang dan Kabupate Bogor Amblas

Jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok
6 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai, Potret Beratnya Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Solok

25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Basarnas Spesial Grup, Tim Elit yang Diterjunkan Cari Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo
Mengenal Basarnas Spesial Grup, Tim Elit yang Diterjunkan Cari Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo

Tim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Jalan di Tangerang Longsor 500 Meter, Ternyata Ini Penyebabnya
Fakta-Fakta Jalan di Tangerang Longsor 500 Meter, Ternyata Ini Penyebabnya

Buntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Longsor di Tempat Wisata Puncak Bogor, 2 Orang Tertimbun
Kronologi Longsor di Tempat Wisata Puncak Bogor, 2 Orang Tertimbun

Bencana longsor terjadi di area wisata HeHa Waterfall Desa Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya