Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Gugus Covid-19 Diminta Koordinasikan Test Corona di Kementerian dan Lembaga

Tim Gugus Covid-19 Diminta Koordinasikan Test Corona di Kementerian dan Lembaga Diah Pitaloka. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah harus menyiapkan prosedur untuk pelaksanaan test Corona di dalam lingkup lembaga pemerintahan. Jangan sampai nantinya masing-masing lembaga maupun kementerian melakukan penganggaran dan melaksanakan test masing-masing tanpa koordinasi.

"Jangan sampai masing-masing jalan sendiri. Nantinya SOP pelaksanaan test Corona juga harus diatur. Saya menilai Tim Gugus Tugas Covid-19 harus mengoordinasikan test Corona yang menggunakan anggaran pemerintah agar tidak berulang dalam waktu yang berdekatan untuk satu orang," katanya anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Selasa (24/3).

"Kalau urusan detail seperti ini enggak dibahas anggaran yang ada menjadi tidak efektif. Kalau fokus, sinergis pasti akan lebih efektif dalam penanganan Corona juga. Jangan sampai juga satu orang dapat beberapa test dari berbagai lembaga pemerintah yang menyelenggarakan sementara yang lain tidak mendapatkan. Fokus pada zona merah dulu," tambahnya.

Selain itu, politikus PDIP ini mengungkapkan, wabah Virus Corona ini terus menyebar ke seluruh daerah, terutama Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Ini melihat tren naiknya orang yang positif terjangkit dalam setiap harinya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 tanggal 18 Maret 2020, tercatat ada 227 pasien positif Corona, 11 pasien sembuh dan 19 kasus meninggal dunia. Dan terjadi peningkatan signifikan hingga tanggal 23 Maret 2020, sudah ada 579 kasus positif Corona, 30 pasien sembuh dan 49 kasus meninggal.

Sementara di laman Johns Hopkins University & Medicine, kasus Corona di Indonesia lebih banyak dibandingkan Arab Saudi (562), Singapura (509) dan Filipina (462). Indonesia berada diperingkat ke 37 dalam jajaran negara yang terkena Covid-19.

"Kalau tidak ada tindakan, dan hanya mengharapkan kesadaran masyarakat, tidak menutup kemungkinan angka pasien positif Corona akan meningkat," terangnya.

Diah menegaskan, harus ada pembatasan yang jelas mengenai kawasan kawasan yang berpotensi besar menjadi sebaran Virus Corona. Tanpa adanya langkah kongkret, mereka yang merasa sehat namun positif Corona dapat berpindah dan menularkan yang lainnya. Termasuk prioritas bagi tenaga medis di garda depan penanganan corona.

Untuk diketahui, pada tanggal 18 Maret 2020, tercatat ada 227 pasien positif Corona, 11 pasien sembuh dan 19 kasus meninggal dunia. Kemudian pada tanggal 19 Maret 2020, tercatat 369 pasien positif Corona, 17 pasien sembuh dan 32 kasus meninggal dunia.

Sedangkan pada tanggal 20 Maret 2020, tercatat ada 450 orang positif Corona, 20 pasien sembuh dan 38 kasus meninggal. Dan pada tanggal 22 Maret, tercatat ada 514 orang positif Corona, 29 pasien sembuh dan 48 kasus meninggal.

"Pertama yang penting semaksimal mungkin cegah penyebaran meluas, yang kedua bagaimana menyelamatkan nyawa mereka yang terdampak. Di situlah dua tantangan kerja pemerintah," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya