Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Gus Ipul-Puti masih kaji APK bergambar Khofifah-Emil di Khodijah

Tim Gus Ipul-Puti masih kaji APK bergambar Khofifah-Emil di Khodijah APK bergambar Khofifah-Emil di Khodijah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemasangan alat peraga kampanye (APK) Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di lingkungan pendidikan ditanggapi santai Tim Pemenangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Mereka masih mengkaji motif dibalik pemasangan APK di area lembaga pendidikan Khodijah, Wonokromo Surabaya.

"Kita masih mengkaji atas keberadaan alat peraga di area lembaga pendidikan Khodijah," kata Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti, Hikmah Bafaqih, Sabtu (24/2).

Hikmah mengaku, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam bertindak atas dugaan kesalahan pemasangan alat peraga kampanye tersebut. Namun, ia mengaku tim pemenangan Gus Ipul-Puti sudah mengetahui adanya pelanggaran tersebut. Pelanggaran yang termuat dalam peraturan KPU nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota.

Orang lain juga bertanya?

Dalam peraturan KPU ini sangat jelas, ada larangan untuk memasang alat peraga kampanye di lingkungan pendidikan (sekolah), tempat ibadah, rumah sakit, dan gedung milik pemerintah. Dengan fakta ini, sebaiknya tim pasangan calon (Paslon) Khofifah-Emil menjalankan ketentuan dengan baik.

"Sebaiknya kita berjalan sesuai dengan aturan saja," terangnya.

Disinggung apakah akan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Hikmah menegaskan, semua masih dalam kajian. Namun, sebagai instansi yang memiliki kewenangan melakukan pengawasan dalam proses pemilihan umum. Bawaslu harus turun melakukan kroscek, apakah memang ada pelanggaran atau tidak.

Kroscek atau penyelidikan yang dilakukan Bawaslu bakal memiliki dampak yang baik. Artinya proses pemilihan yang dijalankan bisa berjalan damai tanpa ada upaya pelanggaran-pelanggaran, yang nantinya membuat proses demokrasi tercederai.

"Kita harus sekuat tenaga menjadikan demokrasi ini lebih baik. Jauhi pemikiran untuk mencederai demokrasi yang berjalan di Jatim," ujar Hikmah.

Sementara APK berbentuk poster yang terpasang di lembaga pendidikan Khodijah sudah terlihat mulai kemarin. Yayasan Khodijah yang memiliki pendidikan mulai jenjang TK, SD, SMP, dan SMA ini kabarnya merupakan milik Khofifah Indar Parawansa yang menjabat sebagai Ketua Yayasan. Bukan hanya itu, yayasan ini juga memiliki pondok pesantren yang berada di area sekolah-sekolah tersebut.

Pondok tersebut bertujuan untuk menampung siswa-siswi SMA luar kota maupun dalam kota yang mau meneruskan pendidikan agama. Karena di dalam pondok proses pendidikan dilakukan secara berkesinambungan dengan pendidikan umum. Di pondok juga diajarkan bahasa, mulai Bahasa Inggris hingga Bahasa Arab. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Gibran Diperiksa, TKN Laporkan Bawaslu Jakpus ke DKPP
Tak Terima Gibran Diperiksa, TKN Laporkan Bawaslu Jakpus ke DKPP

Pelaporan tersebut dilakukan karena TKN Prabowo-Gibran menilai Bawaslu Jakpus tidak profesional dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu oleh Gibran.

Baca Selengkapnya
KPU Kirim Tim Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia
KPU Kirim Tim Usut Dugaan Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

Sampai saat ini, kata Idham, KPU belum dapat mengonfirmasi kebenaran surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim
Bawaslu Pastikan Proses Kasus Dugaan Penggelembungan Suara di Jatim

Perihal adanya informasi jika hal itu perintah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI atau pusat, Bagja pun ingin informasi itu didasari dengan bukti.

Baca Selengkapnya
KPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
KPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu

Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Kumpulkan Bukti Dugaan Kecurangan, Ajak Rakyat Kawal Rekapitulasi KPU
TPN Ganjar-Mahfud Kumpulkan Bukti Dugaan Kecurangan, Ajak Rakyat Kawal Rekapitulasi KPU

Ganjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi

Baca Selengkapnya
Respons TPN Ganjar-Mahfud soal Surat Suara di Malaysia Telah Tercoblos
Respons TPN Ganjar-Mahfud soal Surat Suara di Malaysia Telah Tercoblos

"Harus dilihat kembali, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad

Baca Selengkapnya
Belum Tentukan Sikap soal Hak Angket, PPP Bicara Opsi Lain untuk Usut Kecurangan Pemilu 2024
Belum Tentukan Sikap soal Hak Angket, PPP Bicara Opsi Lain untuk Usut Kecurangan Pemilu 2024

Sekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota KPPS di Ambon Ketahuan Coblos Surat Suara, Ini Tanggapan Bawaslu
Viral Anggota KPPS di Ambon Ketahuan Coblos Surat Suara, Ini Tanggapan Bawaslu

Dalam video tersebut, seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diduga melakukan tindakan mencoblos sisa surat suara.

Baca Selengkapnya