Tim independen serahkan 9 nama calon kapolri ke Jokowi
Merdeka.com - Tim independen yang beranggotakan 9 orang selesai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo siang ini. Tim independen mengusulkan Presiden mencabut pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan yang sudah ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh KPK.
Tim yang dipimpin oleh Buya Syafii Maarif ini juga memberikan nama-nama pengganti Komjen Pol Budi Gunawan ke Presiden.
"Ada beberapa nama tapi kita enggak mau (kasih nama) di sini," ujar Buya Syafii Maarif di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
Sementara itu, Anggota Tim Independen lainnya, Oegroseno mengatakan ada 9 nama yang diusulkan menjadi calon Kapolri.
"Ada 9 kan, kalau bagus-bagus semua, sembilan-sembilannya jadi kapolri kan bagus," ujar Oegroseno.
Saat ditanya apakah yang dicalonkan jenderal bintang tiga semua, Oegro mengatakan semua bisa terjadi.
"Semuanya bisa terjadi ya, saat zaman Pak Timur dulu, Pak BHD, kita semua bintang dua disuruh ikut assessment, psikotes juga, bagus juga sih. Ya semua bagus sih yang penting organisasi polisi harus tetap jalan dalam kondisi sekarang belum ada kapolri, masyarakat juga nanya-nanya," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaDia menjadi salah satu dari 20 orang yang berhasil lolos mengikuti tes kesehatan dan wawancara seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca Selengkapnya