Tim intel TNI tangkap 6 penyadap ilegal 15 ton kondensat
Merdeka.com - Setelah melakukan pengintaian, tim intel Korem 044 Garuda Dempo (Gapo) menggerebek aksi illegal tapping alias penyadapan ilegal. Dari penggerebekan itu, 15 ton kondensat diamankan dan enam pelaku berhasil diringkus.
Kapenrem 044 Gapo Mayor Inf Dedi Sugiri mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa hari mengawasi aksi tersebut. Begitu terbukti, anggota intel mendatangi lokasi di kawasan Talang Taling, Gelumbang, Prabumulih, Sumatera Selatan sekitar pukul 05.45 WIB, Rabu (29/7).
TNI membawa barang bukti tiga unit truk tangki PS 125 warna kuning masing-masing bermuatan lima ton kondensat. Ketiga truk tersebut bernomor polisi BE 9965 CD, BE 9072 GO, dan BE 9983 CD.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Bagaimana Pertamina menangkap peluang penyimpanan karbon? Demi menangkap peluang tersebut, saat ini Pertamina telah memiliki delapan lokasi CCS/CCUS yang pengembangannya dikolaborasikan bersama mitra strategis lainnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan penambang timah ilegal? Agung menjelaskan penambangan timah ilegal berkelompok di wilayah IUP PT Timah terjadi secara masif pada tahun 2020.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
Enam pelaku yang bertugas sebagai sopir truk dan kernet adalah Yanto (26), Mamo (14), Jumiyanto (45), Deni Widiyanto (29), Ganden (28), dan Rosadi (24). Para pelaku berasal dari Lampung.
"Ada tiga unit truk berisi 15 ton kondensat yang kita amankan. Dan enam pelaku, sopir dan kernet yang ditangkap," ungkap Dedi, Rabu (29/7).
Dari keterangan pelaku, kata dia, sudah lima kali melakukan illegal tapping di kawasan itu. Kondensat itu diambil dengan cara pengeboran pipa bawah tanah milik Pertamina yang berada sekitar 500 meter dari permukiman penduduk.
"Semuanya akan dibawa ke Lampung. Sore ini kita limpahkan ke polisi," kata dia.
"Kita juga akan mengamankan TKP dan membantu kepolisian mencari otak illegal tapping itu," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaAset Pertamina penting bagi hajat hidup masyarakat umum, sehingga keamanannya menjadi salah satu fokus utama bersama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaAH telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca SelengkapnyaVapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaPengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Baca Selengkapnya