Tim investigasi kematian Debora: Izin RS Mitra Keluarga bisa saja dicabut
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta belum memberikan sanksi terhadap RS Mitra Keluarga atas kasus kematian bayi Debora yang diduga akibat ditolak RS tersebut. Sanksi baru bisa diberikan setelah ada hasil audit dari tim investigasi.
Sanksi yang bisa dikeluarkan mulai dari teguran lisan, teguran tertulis sampai pencabutan izin. Ini sudah sesuai dengan UU nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, khususnya Pasal 27 poin C.
"Bahwa izin rumah sakit dapat dicabut apabila terbukti melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan," tegas Tienke Maria Margaretha saat konferensi pers di Kantor Dinkes DKI Jakarta, Kamis (14/9) sore.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Siapa yang bisa mengajukan gugatan? 1. Penggugat atau kuasanya mendaftar gugatan ke Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah.
-
Apa yang membuat bayi meninggal? Jumaa dan Ali lahir prematur pada usia delapan bulan, namun dalam kondisi stabil pada saat itu. 5 bayi meninggal dalam 2 pekan akibat hipotermia
Berangkat dari UU itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan merekomendasikan sanksi berupa pencabutan izin. Namun sebelum sampai pada tahap itu, pihaknya perlu memastikan ada tidaknya pelanggaran.
"Jadi kalau memang kita temukan ada bukti itu tentunya sanksi sampai pencabutan bisa kita lakukan. Tapi tergantung hasil dari audit kami di lapangan," tegasnya.
Dinkes telah meminta Direktur RS Mitra Keluarga membuat surat pernyataan. "Terkait dengan surat peringatan tentunya kita harus ada hasil dulu dari audit medis baru kita bisa menentukan sanksi apa yang akan kita berikan kepada rumah sakit tersebut," jelasnya.
Untuk audit, tim ini akan mendatangi RS Mitra Keluarga di Kalideres. Tujuannya untuk meminta data dan menggali keterangan dengan mewawancari para petugas saat kejadian meninggalnya bayi Debora.
"Kita datang ke rumah sakit nanti. Kita minta data-data yang terkait dengan kasus kematian bayi Deborah ini," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.
Baca SelengkapnyaRatu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaKeputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaSebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB
Baca SelengkapnyaPemerintah mengizinkan praktik aborsi dengan syarat dan kondisi tertentu dalam PP Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPolisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, 16 saksi sudah diepriksa, penggeledahan juga sudah dilakukan baik di rumah sekaligus tempat praktik, dan penyitaan bukti.
Baca SelengkapnyaTotal daycare di Depok sebanyak 110. Artinya, hanya 12 daycare yang mengantongi izin resmi.
Baca Selengkapnya