Tim Jaguar Ringkus Preman Palak Cafe Milik Ucok Baba
Merdeka.com - Tim Jaguar mengamankan seorang pria yang melakukan pemalakan di cafe milik Ucok Baba. Pelaku adalah ID, seorang preman di wilayah tersebut. Cafe milik Ucok berada di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Depok.
Dari penuturan saksi, pemalakan sudah terjadi lebih dari satu kali. Modusnya, pelaku meminta uang sebagai uang keamanan.
“Yang pertama tidak dilayani. Nah ini yang ini preman tersebut datang lagi dalam kondisi mabuk dan marah-marah,” kata Katim Jaguar, Iptu Winam Agus, Rabu (11/8).
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ajak Bang Jabo jualan pempek? “Waktu itu saya lagi di pasar, terus tiba-tiba didatangi sama pak Panji. Saya diajak makan, disuruh merawat diri sendiri terus diajak kerja, jualan pempek,“
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Preman itu meminta uang Rp 500 ribu pada Ucok Baba. Karena sudah meresahkan, kemudian salah satu karyawannya pun melapor kepada Tim Jaguar.
Menerima laporan tersebut, tim mendatangi lokasi dan meminta keterangan. Dari keterangan saksi, pelaku datang sudah tiga kali. Pertama meminta uang Rp1,5 juta dengan alasan ada ikatan pekerjaan. Kedua, datang lagi tapi tidak diberikan uang.
“Tidak dilayani oleh Bang Ucok, tidak ada pengancaman saat itu pemalak langsung pergi,” jelas Winam.
Lalu pemalak itu datang lagi dan mabuk. Ucok Baba kemudian memberikan uang Rp500 ribu. Tim Jaguar pun mendatangi cafe tersebut dan pos tempat pemalak sedang berada.
“Kami datangi lokasi dan meminta keterangan di sana. Akhirnya kami setelah mendapatkan saksi dan ditunjukkan tempatnya lokasinya tidak jauh sekitar 1 KM dari cafe. Kami datangi pos tempat mereka berkumpul,” ungkapnya.
Ketika Tim Jaguar datang, di pos tersebut ada 10 orang dan sedang pesta miras. Salah satu diantaranya ada pelaku yang memalak di cafe Ucok Baba. Kemudian pelaku itu diamankan dan diminta keterangan. Ternyata, ID merupakan jawara kampung.
“Kelompok ini setiap malam menuntut ada acara yaitu minum minuman keras. Uangnya darimana? Ya dari si pelaku ini. Diprovokasi teman-temannya jadi dia cari yang bisa diminta uang,” tutup Winam.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku
Baca SelengkapnyaUcok Baba sampai akan menelepon polisi. Endingnya malah tak disangka-sangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.
Baca Selengkapnya