Tim Joker Beraksi, Ringkus Buruh Cuci Pakaian Pembuang Bayi di Kalbar
Merdeka.com - Pengejaran pelaku pembuangan bayi perempuan di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat akhirnya mendapatkan titik terang. Pelaku membuang bayi di tempat sampah Kompleks Batara II RT 09 RW 01 Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (28/2).
Wanita berinisial MW (38) asal Ketapang berstatus janda yang bekerja sebagai buruh cuci pakaian, berhasil diamankan Tim Joker Polsek Sungai Raya jajaran Polres Kubu Raya dalam tempo tiga hari.
"Penangkapan pelaku tidak jauh dari lokasi pembuangan bayi, yang merupakan anak hasil hubungan gelap MW dengan pria lain," kata Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih, Jumat (3/3).
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
MW diamankan Tim Joker saat berada di rumahnya yang beralamat di Kompleks Bumi Batara 3, Kamis (2/3) pukul 17.00 WIB.
"Perlu diketahui pada saat penemuan bayi tersebut kami langsung melakukan pengusutan dengan menggali keterangan saksi-saksi dan memeriksa CCTV di beberapa sudut. Dengan bantuan masyarakat dan kerja sama Tim Joker bersama Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam, kami dapat mengamankan pelaku pembuangan bayi tersebut," terang Hasiholand.
Pelaku dan barang bukti berupa sepeda mini warna pink kombinasi putih, diamankan ke Polsek Sungai Raya untuk dilakukan penyidikan mendalam.
"Pada saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui benar ia (MW) yang melakukan pembuangan bayi yang merupakan anak kandungnya ke pembuangan sampah. MW diduga membuang bayinya karena malu memiliki bayi hasil hubungan gelap dengan pria lain," jelas Hasiholand.
Fakta baru terungkap, saat MW diinterogasi, ia mengaku ayah dari bayi tersebut adalah pria berinisial AN (40) warga Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
"Penangkapan AN ini langsung di rumahnya oleh tim gabungan (Joker Polsek Sui Raya, Resmob Dit Reskrimum Polda Kalbar, Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Kubu Raya) pada pukul 20.45 WIB tanpa perlawanan. Setelah pengakuan dari AN tim gabungan langsung mengamankan ke Polsek Sungai Raya untuk dilakukan penyelidikan mendalam," bebernya.
Keduanya mengakui bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap. Kasus ini ditangani Subdit 4 Renata Polda Kalimantan Barat untuk dilakukan penyelidikan mendalam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaPetugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca Selengkapnya