Tim Jokowi-Ma'ruf akan libatkan 5 kepala daerah di DIY jadi jurkam
Merdeka.com - Tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk wilayah DIY resmi dibentuk, Senin (27/8). Pembentukan tim pemenangan Jokowi ini dilakukan oleh sembilan partai politik (parpol) pengusungan yaitu PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, PKPI, PSI, PPP, PKB dan Perindo.
Kesembilan parpol koalisi ini akhirnya sepakat untuk memilih Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto sebagai ketua TKN. Dipilihnya Bambang sebagai ketua TKN Jokowi-KH Ma'aruf Amin di DIY diumumkan di ruang Humaniora Hotel University Club (UC) UGM, Senin (27/8).
"Tim TKN Provinsi terdiri dari 100 orang personel. Tim ini akan bekerja hingga 20 September 2019 mendatang," ujar Bambang.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
Bambang menyampaikan setelah terbentuknya tim TKN di propinsi nantinya juga akan diikuti dengan menyusun tim TKN ditingkat kota/kabupaten hingga tingkat desa. Pembentikan tim TKN, kata Bambang ditargetkan akan rampung pada 10 September mendatang.
"Target 70 persen suara optimis tercapai. Bahkan saya mau bilang 75 persen. Karena pas raker PDIP di Sleman saya sudah bilang 71 persen. Tapi sama teman-teman (parpol) lain kita target 70 persen," terang Bambang.
Untuk mencapai target tersebut, sejumlah pimpinan daerah seperti bupati, wali kota maupun wakil bupati di DIY akan diterjunkan sebagai juru kampanye (jurkam).
"Sudah kita komunikasikan kepada lima kepala daerah di DIY. Mereka harus siap sebagai jurkam Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujarnya.
Kelima kepala daerah di DIY yang dimaksud oleh Bambang untuk terjun sebagai jurkam adalah Haryadi Suyuti (Wali Kota Yogyakarta, kader Golkar, Abdul Halim Muslih (Wakil Bupati Bantul, kader PKB), Badingah (Bupati Gunungkidul, kader NasDem), Sri Muslimatun (Wakil Bupati Sleman, kader NasDem), dan Hasto Wardoyo (Bupati Kulon Progo, kader PDIP).
Bambang menyebut jika para kepala daerah yang nantinya diminta menjadi jurkam merupakan petugas partai. Sehingga sudah sewajarnya para kepala daerah musti siap menjadi jurkam dan tunduk pada perintah partai.
"Mereka kan petugas partai. Kalau di kita, PDIP semua harus taat instruksi partai, harus siap. Partai lain (koalisi) saya kira tidak ada neko-neko melawan perintah partai," terang Bambang.
Bambang menambahkan selain membidik basis massa dari sembilan parpol koalisi pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin, pihaknya juga akan fokus untuk menggarap suara kaum milenial di DIY. Selain itu, kata Bambang, para mahasiswa dari luar daerah yang sedang berkuliah di DIY pun akan disasar.
"Semua parpol koalisi bagi tugas dalam tim kampanye. Semua potensi kita manfaatkan sepenuhnya. Kita hilangkan perbedaan masing-masing parpol. Yang jelas tim kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin sudah terbentuk dan solid. Tujuan kita sama yaitu memenangkan Pak Jokowi untuk jadi presiden 2 periode," tutup Bambang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati serta satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang diusung Gerindra bersama koalisinya.
Baca SelengkapnyaKetujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".
Baca SelengkapnyaBerikut susunan lengkap tim kampanye Prabowo - Gibran
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Ridwan Kamil, Bobby Nasution hingga Airin Rachmi Diany
Baca SelengkapnyaTim pemenangan itu telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaAndi Widjajanto ditunjuk sebagai Deputi Politik 5.0 dan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan Deputi Kinetik Teritorial TPN GP.
Baca Selengkapnya