Tim Juri lebih pilih Denny JA ketimbang Seno Gumira
Merdeka.com - Terpilihnya Denny JA sebagai sastrawan berpengaruh menuai polemik. Betapa tidak, Denny yang lebih dikenal sebagai 'tukang survei' mendadak dinobatkan sebagai sastrawan berpengaruh di Indonesia. Lewat puisi esainya, nama Denny bersanding dengan Chairil Anwar , Pramoedya Ananta Toer dan sederet nama sastrawan besar lainnya.
Yang mengherankan nama sekelas Seno Gumira Ajidarma tidak dipilih juri sebagai sastrawan berpengaruh. Tidak jelas mengapa pria brewok itu tidak dipilih. Padahal pengaruh karya Seno Gumira dinilai jauh lebih luas dampaknya ke masyarakat.
Seno Gumira Ajidarma adalah seorang cerpenis dan jurnalis. Pada era Soeharto, dia pernah menerbitkan buku 'Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara'. Di buku itu, Seno mencoba memberikan jalan keluar, bahwa sastra bisa menjadi alat untuk mengungkapkan fakta, ketika fakta ditabukan rezim Soeharto untuk disampaikan secara jurnalistik.
-
Kenapa Denny Caknan terkenal? Denny Caknan, yang memiliki nama asli Deni Setiawan, adalah penyanyi dangdut yang tengah naik daun, dikenal dengan lagu-lagunya yang catchy dan lirik yang relatable.
-
Apa yang membuat Denny Caknan populer? Kepopulerannya melonjak setelah merilis lagu 'Kartonyono Medot Janji' pada tahun 2019.
-
Bagaimana Denny Caknan terkenal? Tidak dapat disangkal bahwa Denny Caknan telah menjadi artis besar Tanah Air sejak Kartonyono Medot Janji (2019) hingga lagu Sigar di tahun 2024 ini.
-
Apa yang membuat Denny Caknan terkenal? Sejak lagu Kartonyono Medot Janji mendapat popularitas yang luar biasa, Denny Caknan semakin tak terhentikan di panggung musik nasional.
-
Puisi apa yang trending? Contoh puisi cinta tanah air di bawah ini bisa dibaca untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.
-
Kapan Denny Caknan mulai terkenal? Kepopulerannya melonjak setelah merilis lagu 'Kartonyono Medot Janji' pada tahun 2019.
Saut Situmorang, salah seorang yang membidani lahirnya manifesto Boemipoetra, juga tidak masuk sebagai tokoh sastra paling berpengaruh. Padahal, dia adalah salah satu sastrawan yang masih bertahan melawan otoritas kelompok sastra yang terlalu eksklusif. Dia juga menolak karyanya masuk dalam Khatulistiwa Literary Award, penghargaan sastra bergengsi.
Namun Tim 8 dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin lebih memilih Denny JA ketimbang dua sastrawan itu. Alasannya, karya 'Atas Nama cinta' milik Denny JA dianggap juri melahirkan genre baru dalam puisi Indonesia yang disebut genre puisi esai.
Menurut juri, Jenis puisi ini kini menjadi salah satu tren sastra mutakhir yang sudah direkam dalam kurang lebih sepuluh buku.
"Genre puisi esai ini memancing perdebatan luas di kalangan sastrawan sendiri. Aneka perdebatan itu sudah pula dibukukan. Terlepas dari pro kontra pencapaian estetik dari puisi esai, pengaruh puisi esai dan penggagasnya Denny JA dalam dinamika sastra mutakhir tak mungkin diabaikan siapapun," kata Ketua Tim 8 yang juga Ketua Tim Juri, Jamal, seperti dikutip Antara.
Tim juri mengklaim 33 orang sastrawan tersebut memenuhi kriteria -kriteria sebagai berikut ; pengaruhnya berskala nasional, pengaruhnya relatif berkesinambungan, menepati posisi kunci, penting dan menentukan, menempati posisi sebagai pencetus atau perintis gerakan baru yang melahirkan pengikut, penentang dan melahirkan paradigma baru dalam kesusastraan Indonesia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana abadi tersebut berasal dari saham perusahaan yang sebagian dimiliki Denny JA Foundation.
Baca SelengkapnyaDenny JA menegaskan pentingnya data untuk menyusun strategi.
Baca SelengkapnyaJika biasanya Dedi selalu menggunakan ikat kepala berwarna putih, saat itu Dedi memilih bergaya rambut ala salah satu tokoh pewayangan.
Baca SelengkapnyaGaya musik Denny Caknan sering kali menggabungkan elemen-elemen musik pop dengan dangdut koplo dan campursari.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei LSI Denny JA bulan September 2023, total jumlah segmen milenial sebanyak 48,5 persen.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Polri tersebut total telah menulis dan menerbitkan sebanyak 27 judul buku.
Baca SelengkapnyaDenny JA sendiri menyelami dilema moral yang dihadapi Bung Karno
Baca SelengkapnyaDeretan selebritas masih mewarnai Pileg 2024 kali ini
Baca SelengkapnyaDia mengatakan survei sejumlah lembaga ini berbeda dengan temuan tim di internalnya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai sarjana pendidikan.
Baca SelengkapnyaNamanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.
Baca Selengkapnya