Tim Labfor Polda Jateng ambil sejumlah sampel dari 8 rumah terbakar
Merdeka.com - Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah menurunkan tim untuk membantu pengungkapan kasus kebakaran delapan rumah warga di Rewulu Wetan, Sidokarto, Godean, Gamping Lor, Ambarketawang, Gamping dan Mejing, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Tim Labfor Polda Jawa Tengah yang dipimpin AKBP Teguh Prihmono mendatangi empat lokasi kebakaran di daerah Mejing, Ambarketawang Gamping dan Gamping Lor, Ambarketawang, Gamping, Selasa (7/2).
Menurut Teguh, tim Labfor Polda Jateng diturunkan atas permintaan Polres Sleman. Menurut rencana, sambung Teguh tim akan berada selama dua hari di Sleman untuk membantu pengungkapan kasus rentetan kebakaran delapan rumah warga.
"Kami akan meneliti dan mencari sumber api pertama. Kami juga mencari penyebab kebakarannya apa," tutur Teguh saat ditemui di salah satu rumah yang dibakar orang tak dikenal di Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Selasa (7/2).
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Teguh menjelaskan bahwa Tim Labfor mengambil beberapa sampel dari semua lokasi kebakaran. Sampel tersebut nantinya akan dibawa ke Labfor Polda Jateng untuk diperiksa lebih lanjut.
"Kemungkinan satu sampai tiga hari mendatang hasil lab sudah akan keluar. Tetapi jika sampelnya ada 8 titik ya minimal 3 harilah hasilnya bisa diketahui," papar Teguh.
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, Tim Labfor Polda Jateng datang ke lokasi pertama di rumah milik Purnomo yang berada di Gamping Lor RT 3 RW 11, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Tim Labfor sempat memeriksa dan mengambil sejumlah sampel bekas terbakar di lokasi ini. Tim Labfor juga melakukan pengukuran luas bangunan dan mengambil sejumlah foto di lokasi.
Setelahnya, Tim Labfor meluncur ke rumah Pimred koran Bernas, Putut Wiryawan yang berada Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping. Setelahnya Tim menuju ke rumah Andri Purwadi yang berada di Mejing Lor. Terakhir Tim Labfor mendatangi kandang ayam di Mejing Lor.
"Sementara kita untuk hari ini baru keempat lokasi dulu. Besok akan kita lanjutkan kembali," pungkas Teguh. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik yang menggelar Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan hari ini menyita sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca Selengkapnya12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT Priscolin dan PT Jati Perkasa Nusantara
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKebakaran dilaporkan terjadi sekira pukul 02.30 WIB
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian masih terus bekerja mencari tahu asal muasal kemunculan api dan penyebab kebakaran.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca Selengkapnya