Tim lobi Satinah sewot, nilai Muhaimin tak becus urus TKI
Merdeka.com - Tim lobi kasus TKI Satinah di Saudi Arabia sempat mendapat kesulitan melakukan deal atas pembayaran diat. Keadaan itu diperburuk dengan adanya pemberitaan dari Indonesia yang menyerang keluarga korban.
Ketua Tim Lobi Maftuh Basyuni menyayangkan pernyataan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar. Cak Imin biasa Muhaimin disapa mengatakan, gagalnya kesepakatan diat lantaran tim lobi tidak bisa berbahasa Arab.
"Statement Menaker kita yang katakan karena tidak becusnya tim yang dikirim oleh pemerintah berbahasa Arab, sehingga perlu penerjemah. Itu lah menyebabkan gagalnya kita untuk mengurangi jumlah diat yang dibayarkan," ujar Maftuh, Selasa (15/4).
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Apa yang mangkir? Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Kenapa Mesir dan Sudan tak klaim Bir Tawil? Dengan kata lain, Mesir meyakini Bir Tawil adalah wilayah Sudan, sementara Sudan menganggap daerah itu milik Mesir.
-
Kenapa KH Zainal Mustafa menolak membantu Jepang? Ketika zaman penjajahan Jepang, KH Zae=inal Mustafa dibebaskan dari penjara dan diminta untuk membantu Jepang dalam mewujudkan ambisi fasisnya di Tanah Air. Ia menolak keras permintaan untuk membantu mereka.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Bantuan apa yang ditolak Ahmad Turmudzi? Turmudzi memilih mundur dari bantuan bedah rumah oleh Pemkab Serang, setelah dirinya diminta membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
Maftuh mengatakan, saat melobi keluarga korban, tim didampingi oleh Dubes Arab. Kesepakatan itu tidak ada masalah atas kendala bahasa.
"Kalau toh saya tidak bisa berbahasa Arab yang dampingi saya dubes Arab yang mimpinya saja pakai bahasa Arab, mimpinya. Kalau saya mimpinya pakai bahasa Jawa," sindir Maftuh.
Mantan menteri agama ini berang Cak Imin bukannya ikut berkontribusi tapi justru berkomentar tidak enak. Padahal, selama ini, lanjut Maftuh, Cak Imin sebagai Menakertrans tidak pernah memberikan arahan kepada Tim Lobi.
"Yang tepat adalah Menaker tidak pernah berikan kontribusi dan tidak pernah berikan petunjuk apa yang harus kami lakukan. Nah kemudian, saya bukan orang pemerintah lagi, saya orang partikelir, saya ingin sampaikan dengan jujur," ujarnya.
Untuk itu, Maftuh merasa tugasnya sudah selesai untuk membebaskan Satinah dari hukuman pancung. Dia pun meminta Cak Imin agar menyelesaikan kasus TKI lainnya seperti TKI
"Tadi katakan oleh pak Tatang (Kemenlu) sudah 176 bahkan 184 TKI yang terbebas dari hukuman mati. Untuk Di Arab Saudi saja sudah 48 TKI, tambah satu lagi Satinah ini, bisa jadi 49. Nah Tinggal sekarang yang TKI Zainab mudah-mudahan nanti diselesaikan oleh Menakertrans kita," ujarnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, pembagian bansos adalah tupoksi dari Kemensos.
Baca SelengkapnyaNusron khawatir tugas negara menjadi mandek karena kesibukan kampanye.
Baca SelengkapnyaCo-captain Timnas Pemenangan AMIN, Sudirman Said mengungkapkan Jusuf Kalla tidak bergabung dengan Timnas AMIN hingga dana kampanye.
Baca Selengkapnya"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk
Baca Selengkapnya